Sarilamak, (Antaranews Sumbar) - Harga kakao (theobroma cacao) tingkat petani di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat berkisar Rp26.000 per kilogram.
"Harga tersebut cenderung stabil sejak beberapa bulan terakhir," kata salah seorang pedagang pengumpul, Rifan (34) di Sarilamak, Senin.
Menurutnya jika ada peningkatan harga tidak terlalu signifikan dan begitu pula sebaliknya ketika terjadi penurunan harga kakao.
Hal tersebut disebabkan oleh produksi yang stabil dan permintaan juga jarang yang melonjak maupun turun karena ekspor komoditas tersebut cukup lancar.
Sementara Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Akhirudin mencatat produksi kakao di Provinsi Sumatera Barat mencapai 66.917 ton per tahun dengan luas tanam 145.735 hektare.
Untuk produksi kakao di Limapuluh Kota rata-rata per tahun mencapai 4.394 ton dengan area tanam 10.305 hektare.
"Kakao ini berbuah sepanjang tahun dan dapat dipanen setiap minggu," katanya.
Menurutnya tanaman kakao dapat tumbuh dimana saja terutama di daerah yang memiliki ketinggian nol hingga 800 meter dari permukaan laut. Prospek pasar kakao cukup luas karena kebutuhan dunia untuk kakao terus meningkat sekitar tiga persen setiap tahunnya.
Kebutuhan biji kakao fermentasi di Indonesia juga tinggi, kata dia, hal itu terlihat sampai saat ini Indonesia masih mengimpor 30.000 ton biji kakao per tahun.
"Selain itu untuk berkebun kakao tidak membutuhkan lahan yang luas, di pekarangan sekitar rumah juga bisa," kata dia.
Berita Terkait
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Wahana Interfood bersiap ekspansi global setelah dapat suntikan dana
Sabtu, 29 Januari 2022 11:06 Wib
Kemenperin nilai RI berpeluang tingkatkan nilai tambah kakao
Minggu, 28 November 2021 11:02 Wib
Bunga bangkai setinggi empat meter ditemukan tumbuh di kebun kakao warga Agam
Kamis, 4 November 2021 9:16 Wib
Luas Lahan Kakao Berkurang Di Sumbar
Selasa, 31 Agustus 2021 19:14 Wib
"L'ile Chocolate" diharapkan dorong pertanian kakao di Padang
Rabu, 26 Februari 2020 20:23 Wib
Ibu muda di Agam ditemukan tergantung di pohon kakao
Rabu, 11 Desember 2019 19:28 Wib
Peringati hari kakao nasional, ini harapan Bupati Solok pada Kementan RI
Sabtu, 5 Oktober 2019 13:47 Wib