Distribusi air besih di Kota Pematangsiantar dikeluhkan warga

id Air PDAM

Distribusi air besih di Kota Pematangsiantar dikeluhkan warga

Ilustrasi. (Antara)

Dua hari ini, kami harus numpang ke rumah keluarga (untuk memenuhi kebutuhan air bersih, red.),
Pematangsiantar, Sumut, (Antaranews Sumbar) - Distribusi air bersih yang tidak lancar, bahkan tidak mengalir ke rumah di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara dikeluhkan puluhan kepala keluarga pelanggan PDAM Tirta Uli.

"Dua hari ini, kami harus numpang ke rumah keluarga (untuk memenuhi kebutuhan air bersih, red.)," kata Dadi, warga Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, di Pematangsiantar, Jumat.

Pagi hari sebelum berangkat kerja, dia mengantar istrinya ke rumah keluarga untuk menumpang mencuci pakaian.

Piyo Marpaung, ibu rumah tangga, mengaku harus menumpang mencuci piring, gelas, dan perabotan lainnya, ke rumah tetangga.

Untuk keperluan mandi, warga memanfaatkan air isi ulang, sedangkan mereka yang banyak anggota keluarga juga menumpang ke tempat keluarga dan tetangga.

Warga Jalan Madura itu, juga menyampaikan heran dengan kondisi distribusi air bersih ke tempat tinggal mereka yang tidak lancar.

Pada 2018, terhitung sudah tujuh kali pasokan air bersih tidak mengalir, sedangkan hampir setiap minggu tidak lancar.

"Satu blok dari sini, air lancar-lancar saja, padahal kami satu kelurahan," kata Adi.

Pimpinan Humas PDAM Tirta Uli Muhammad Iwan Lubis mengatakan terkait dengan layanan air bersih kepada masyarakat di Jalan Madura masuk dalam jalur pipa distribusi sumber air di kawasan Nagahuta.

"Ada gangguan, saat ini sedang ditangani, sore 'udah' bisa lancar," tambahnya.(*)