Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Panitia Pengawas Pemilu Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), mengajak pemilih di daerah itu ikut mengawal penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing.
"Hari ini langsung dilakukan penghitungan suara, mari dikawal bersama untuk menghindari terjadi kesalahan," kata Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu setempat, Santina di Padang Panjang, Rabu.
Ia menilai kesalahan mungkin saja terjadi dalam sebuah pekerjaan misalnya dalam penghitungan suara terjadi kesalahan tulis. Kemudian warga juga dapat secara langsung menyaksikan bagaimana jika surat suara dinyatakan tidak sah.
"Dengan disaksikan bersama, kesalahan penghitungan atau mungkin kesalahpahaman mengenai jumlah surat suara yang sah dan tidak sah dapat dihindari," ujarnya.
Dari hasil pantauan Bawaslu ke TPS-TPS di daerah itu, ia menyatakan kondisi berlangsung kondusif.
Ketua KPU Padang Panjang, Jafri Edi Putra mengatakan penghitungan suara selambatnya dilakukan hari ini pukul 13.45 WIB.
"Karena mayoritas muslim, tentu harus jeda untuk shalat dulu setelah selesai pencoblosan pukul 13.00 WIB.
Menurutnya warga yang memiliki hak pilih tampak cukup antusias untuk memanfaatkan hak pilihnya karena dari pantauan ke beberapa TPS tadi pagi terlihat masyarakat menunggu untuk mencoblos.
Pilkada Kota Padang Panjang 2018 diikuti oleh empat pasangan calon. Keempat pasangan cal,on tersebut, yakni Mawardi-Taufiq Idris, Rafdi M. Syarif-Ahmad Fadly, Fadly Amran-Asrul dan pasangan Hendri Arnis-Eko Furqani. (*)
Panwaslu: hayo bareng awasi penghitungan suara
Suasana di salah satu TPS di Padang Panjang pada Rabu(27/6) pagi, pemilih menunggu giliran mencoblos. (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)
