Cegah perkelahian, Polres Agam amankan ratusan senjata mainan

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Kepolisian Resor Agam, Sumatera Barat, mengamankan sekitar 100 senjata mainan berbagai ukuran dari pedagang dan anak-anak selama libur Lebaran 1439 Hijriah.

"Senjata mainan ini merupakan hasil razia yang dilakukan anggota sepanjang jalan nasional menghubungkan Padang menuju Pasaman," kata Kapolres Agam AKBP Ferry Suwandi di Lubukbasung, Senin.

Senjata mainan ini diamankan dari para pedagang dan anak-anak di Tiku Kecamatan Tanjungmutiara dan Bawan Kecamatan Ampeknagari.

Senjata mainan itu dalam waktu dekat ini akan dimusnahkan.

Ia menambahkan, razia yang dilakukan itu untuk meminimalisasi kasus perkelahian antara warga dengan para penumpang mobil terbuka mengingat bahwa anak-anak tersebut menembakkan senjata itu ke para penumpang tersebut.

Apabila ini tidak diatasi, maka penumpang akan membalas dengan batu yang disediakan oleh mereka, sehingga anak-anak itu akan mengalami luka robek.

"Apabila ini terjadi, maka akan terjadi serangan balasan dari warga sekitar sehingga terjadi perkelahian secara banyak," tegasnya.

Sebelumnya, Polres Agam telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan warga agar tidak menjual dan menembak para penumpang mobil terbuka.

Sosialisasikan itu telah dilakukan sebelum lebaran dengan melibatkan Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek.

"Kita telah antisipasi itu sebelum lebaran, namun peredaran senjata mainan itu tetap ada di wilayah hukum Polres itu," katanya.

Ia mengakui, kondisi lalu lintas tidak macet selama arus mudik dan balik di wilayah hukum Polres itu.

Selain itu, keamanan dan ketertiban masyarakat dalam kondisi aman. Sementara harga bahan kebutuhan pokok stabil.

"Kondisi wilayah hukum Polres Agam saat Operasi Ketupat Singgalang pada 2018 lebih baik dari tahun sebelumnya," katanya. (*)