Padang, (Antaranews Sumbar) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Sumatera Barat memprediksi kunjungan wisatawan ke Pantai Air Manis selama libur Idul Fitri 1439 Hijriah mencapai ratusan ribu orang.
"Kami menargetkan mulai dari Sabtu (16/6) hingga Minggu (24/6) jumlah wisatawan yang datang ke Pantai Air Manis mencapai 100 ribu hingga 150 ribu orang," kata dia di Padang, Senin.
Jumlah tersebut berasal dari dari dua gerbang masuk ke Pantai Air Manis yakni dari gerbang yang dikelola Pemkot Padang dan gerbang yang dikelola oleh masyarakat.
Ia mengatakan baru dua hari jumlah pada Sabtu(16/6) dan Minggu (17/6) wisatawan yang masuk melalui gerbang Pemkot Padang mencapai 18 ribu.
Jumlah itu ditambah dengan wisatawan yang masuk dari gerbang milik masyarakat yang jumlahnya diperkirakan mencapai 18 ribu hingga 20 ribu pada hari yang sama.
"Untuk hari ini jumlah pengunjung belum dapat dihitung, mungkin nanti sore kita dapatkan datanya dan jumlahnya diperkirakan lebih banyak dari dua hari yang lalu," kata dia.
Menurut dia saat ini keluhan yang ada adalah lahan parkir yang kurang karena volume kendaraan yang datang ke sana meningkat pesat.
"Kalau keluhan harga yang mahal dan pungutan liar belum ada laporan dari masyarakat. Namun kemarin Polresta menangkap seorang pria yang diduga menjual tiket masuk palsu," katanya.
Sementara Kapolresta Padang AKBP Yulmar Try Himawan mengatakan pihaknya telah menangkap pria tersebut dan saat ini tengah di proses di Mapolresta Padang.
"Kita akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap aksi pungutan liar. Apabila ada masyarakat yang mendapatkan perlakuan seperti itu sebaiknya melapor kepada petugas yang ada di lokasi wisata," kata dia.
Sebelumnya kemacetan panjang terjadi di jalan baru ke Pantai Air Manis, Kota Padang Sumatera Baratpada Senin (18/6) siang.
Pantauan di lapangan puluhan antrean ratusan kendaraan roda empat terlihat di jalan tersebut.
Mereka tertahan di simpang tiga untuk masuk ke kawasan Pantai Air Manis menggunakan sistem buka tutup.
Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya mengatakan kemacetan ini terjadi karena peningkatan volume kendaraan yang datang ke kawasan wisata tersebut.
Kemacetan mulai terjadi sebelum mmasuki Jembatan Siti Nurbaya dari Jalan Nipah, sehingga pihaknya memberlakukan sistem satu arah di kawasan tersebut. (*)
Berita Terkait
DLH Solok sarankan setiap rumah miliki komposter kurangi buang sampah
Jumat, 3 Mei 2024 20:13 Wib
Pemkab Agam raih WTP ke 10 kali berturut-turut
Jumat, 3 Mei 2024 18:05 Wib
Erick sebut Garuda Muda membanggakan meski belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 12:29 Wib
Bantuan ke Gaza terhambat, Turki hentikan perdagangan dengan Israel
Jumat, 3 Mei 2024 9:40 Wib
Tottemham tidak yakin bisa lolos ke Liga Champions
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Menpora puji semangat pantang menyerah Garuda Muda saat hadapi Irak
Jumat, 3 Mei 2024 4:59 Wib
Chelsea naik ke peringkat delapan setelah tekuk Tottenham 2-0
Jumat, 3 Mei 2024 4:58 Wib
Bulatkan tekat maju di Pilkada 2024, Mustika Yana mendaftar ke Nasdem dan PAN Pasaman Barat
Kamis, 2 Mei 2024 22:32 Wib