Bukittinggi, (Antaranews Sumbar) - Waktu tempuh dari Kota Bukittinggi,
Sumatera Barat (Sumbar) menuju Pasar Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar
mencapai 2,5 jam pada Senin pagi.
Waktu tersebut seharusnya merupakan waktu tempuh dari Bukittinggi menuju Padang di hari biasa.
Seorang pengendara dari Bukittinggi yang hendak menuju Solok, Mardi W mengatakan kepadatan lalu lintas sudah mulai terjadi sejak dari wilayah Jambu Air.
Mulai dari Jambu Air hingga Pasar Koto Baru kendaraan tidak dapat dipacu melainkan hanya dapat bergerak secara beringsut-ingsut.
"Berangkat dari Bukittinggi jam 9.00 WIB dan baru lepas dari Pasar Koto Baru sekitar pukul 11.30 WIB. Bukittinggi-Pasar Koto Baru di hari biasa tidak sampai 20 menit," ujarnya.
Menurutnya selain karena peningkatan kendaraan, aktivitas di Pasar Koto Baru pada Senin juga menjadi penyebab tersendatnya arus lalu lintas.
Selepas dari Pasar Koto Baru hingga masuk Padang Panjang, ia mengatakan kondisi lalu lintas tetap padat dan kendaraan berjalan beringsut.
Pengguna jalan lainnya dari Bukittinggi hendak menuju Padang, Doni mengatakan memilih jalur alternatif melewati Malalak menghindari kepadatan di jalur utama Bukittinggi-Padang.
"Berangkat dari Bukittinggi sekitar 9.30 WIB dan lewat Malalak lalu lintasnya ramai namun tetap lancar," katanya. (*)
Berita Terkait
PNS purna tugas di Tanah Datar diharapkan menjadi duta informasi
Jumat, 26 April 2024 20:44 Wib
Jangan sampai kehabisan, tiket Proligabisa dibeli di PLN Mobile
Jumat, 26 April 2024 20:20 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Pakar: Risma populer di Jatim namun elektabilitas Khofifah tinggi
Jumat, 26 April 2024 18:52 Wib
Indonesia jalin kerja sama senilai Rp5 triliun di Hannover Messe
Jumat, 26 April 2024 18:45 Wib
Pameran Foto dan Seni Rupa "Di Bawah Kuasa Naga" Resmi Dibuka
Jumat, 26 April 2024 18:38 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 9:01 Wib