Simpang Empat, (Antaranews Sumbar) - Harga cabai merah di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) H-3 lebaran naik drastis dibandingkan sebelumnya.
"Benar, harga cabai merah mengalami kenaikan dari Rp20.000 menjadi Rp28.000 sampai Rp30.000 perkilogramnya," kata salah seorang pembeli, Yeni (36) di Simpang Empat, Selasa.
Meskipun harga cabai naik namun ia tetap membeli cabai karena tingginya kebutuhan menjelang dan saat lebaran nanti.
Sedangkan untuk harga kebutuhan lainnya masih stabil dan belum mengalami kenaikan yang signifikan. Berbeda dengan cabai merah.
"Harga cabai merah malah naik sekitar Rp8.000 sampai Rp1.000 perkilogramnya," sebutnya.
Ia menduga naiknya harga cabai merah akibat meningkatnya permintaan masyarakat sementara stok terbatas.
Dis isi lain tingginya permintaan tersebut tidak seiring dengan jumlah pasokan yang datang ke pasar.
Salah seorang pedagang di Pasar Simpang Empat, Medi mengatakan saat ini pasokan datang secara tidak menentu, sehingga membuat harga menjadi tidak stabil. Terlebih pasokan itu hanya berasal dari beberapa agen saja.
Ia memprediksi harga cabai merah akan terus naik hingga akhir lebaran mendatang. Sebab saat lebaran permintaan cabai akan meningkat, sementara sebagian besar petani masih merayakan hari lebaran.
Ia berharap ke depannya pemerintah bisa mengendalikan harga dan stabilitas stok kebutuhan pokok di pasaran. Sehingga tidak terjadi kenaikan lonjakan harga secara mendadak.
Ia mengaku stok cabai merah saat ini tidak banyak dan hanya habis untuk satu hari saja. Mereka khawatir jika baru datang harga cabai akan terus naik dan membuat masyarakat mengeluh. (*)