Kedatangan pemudik melalui BIM mulai meningkat

id BIM,Mudik Udara di BIM,Arus Mudik

Kedatangan pemudik melalui BIM mulai meningkat

Penumpang mengambil barang bawaan di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman Kamis (7/6).(Antara Sumbar/Ikhwan Wahyudi)

Padang Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Memasuki H-8 Idul Fitri 1439 Hijriah atau pada 7 Juli 2018 jumlah pemudik yang tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat mulai meningkat dibandingkan hari biasa.

"Pada H-8 jumlah pemudik tiba mencapai 6.359 orang atau meningkat delapan persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang tercatat hanya 5.696 orang," kata Humas PT Angkasa Pura II BIM Fendrick Sondra di Padang Pariaman, Jumat.

Menurut dia pemudik tersebut diangkut oleh 37 penerbangan atau naik delapan persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 35 penerbangan.

Sementara untuk penerbangan internasional juga mengalami peningkatan dengan jumlah penumpang yang tiba mencapai 529 orang atau naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 317 orang.

Sebaliknya jumlah penumpang pesawat udara dengan rute Padang-Jakarta pada H-8 mencapai 3.900 orang atau naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 3.886 orang diangkut 37 penerbangan.

PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus mudik kedatangan penumpang di Bandara Internasional Minangkabau diperkirakan akan terjadi pada H-3 atau 12 Juni 2018.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu dan data statistik diperkirakan H-3, namun demikian mengingat 11 Juni sudah mulai libur ada kemungkinan pada akhir pekan ini terjadi lonjakan kedatangan pemudik, kata dia.

Untuk arus balik diperkirakan akan terjadi pada 19-20 Juni serta 23 dan 24 Juni 2018.

Terkait fasilitas yang disediakan untuk calon penumpang, pihak bandara menambah mesin X Ray agar tidak terjadi penumpukan penumpang dan menyiagakan personil.

Bandara Internasional Minangkabau memiliki panjang landasan 2.750 meter dan dapat didarati oleh pesawat berbadan lebar.

"Untuk kapasitas apron mampu menampung delapan pesawat parkir dalam waktu bersamaan," kata dia.

Sementara kapasitas terminal saat ini mencapai 2,7 juta penumpang per tahun walaupun pada 2017 jumlah penumpang sudah mencapai empat juta orang.

Saat ini sudah ada investasi dan pengembangan untuk perluasan terminal, kata dia.

Tidak hanya itu Bandara Internasional Minangkabau juga menyediakan enam mushala, 32 toilter dan 26 kontek "check in" serta dua konter "chek in" mandiri. (*)