Investor mulai lirik pengolahan TBS sawit di Pesisir Selatan

id tandan buah segar,kelapa sawit,cpo

Investor mulai lirik pengolahan TBS sawit di Pesisir Selatan

Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pesisir Selatan, Suardi. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Dua investor yang bergerak di bidang pengelolaan tandan buah segar kelapa sawit menjajaki kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, kata pejabat setempat.

"Dua investor tersebut saat ini sedang menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pesisir Selatan, Suardi di Painan, Kamis.

Investor tersebut rencananya akan fokus mengelola tandan buah segar dari kebun rakyat, sehingga dengan beroperasi kedua perusahaan itu diharapkan harga tandan buah segar lebih bersaing.

"Saat ini harga tandan buah segar kelapa sawit di Pesisir Selatan terutama produksi kebun rakyat cenderung tidak stabil, seperti saat ini hanya dihargai Rp900 per kilogram, kedepan bisa lebih mahal bahkan lebih murah," ujarnya.

Menurutnya, dengan luas kelapa sawit di daerah setempat yang lebih dari 10.000 hektare dimungkinkan enam perusahaan beroperasi.

"Saat ini terdapat tiga perusahaan kelapa sawit yang beroperasi ditambah dengan dua yang masih penjajakan dan kondisi saat ini masih dimungkinkan masuknya investor lain," ungkapnya.

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Pesisir Selatan memberikan beberapa kemudahan bagi investor seperti menggratiskan pelayanan, mempercepat pengurusan izin dan lainnya.

"Dari 120 izin yang kami terbitkan hanya Izin Mendirikan Bangunan yang memerlukan biaya sementara lainnya gratis dan hal ini juga berlaku bagi investor," katanya.

Bahkan pemerintah kabupaten setempat juga akan menyiapkan keringanan pembayaran pajak bagi investor terutama pada saat mereka dalam tahap pengembangan.

"Hal tersebut kedepan akan kami atur melalui peraturan bupati, kami berharap dengan kemudahan itu banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Pesisir Selatan," sebutnya lagi. (*)