Data ekonomi dan penurunan harga minyak dukung penguatan Dolar AS

id Dolar

Data ekonomi dan penurunan harga minyak dukung penguatan Dolar AS

Dolar Amerika Serikat. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

New York, (Antaranews Sumbar) - Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), didukung data ekonomi terbaru dari negara itu dan penurunan harga minyak global.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,40 persen menjadi 94,152 pada akhir perdagangan.

Departemen Perdagangan AS mengatakan pada Jumat (25/5) bahwa pesanan untuk barang-barang modal non-pertahanan tidak termasuk pesawat, sebuah proxy yang diawasi ketat untuk rencana belanja bisnis, bertambah 1,0 persen pada April, mengalahkan ekspektasi pasar.

Sementara itu, greenback menguat terhadap mata uang yang terkait komoditas, karena harga minyak menurun setelah Arab Saudi dan Rusia mengatakan mereka siap untuk mengurangi pembatasan pasokan yang telah mendukung harga minyak mentah, menurut Reuters.

Dolar Kanada, mata uang utama yang terkait komoditas, turun lebih dari 0,74 persen terhadap dolar AS pada akhir perdagangan ke level terendah dalam lebih dari dua minggu.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1666 dolar AS dari 1,1727 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3319 dolar AS dari 1,3385 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7546 dolar AS dari 0,7577 dolar AS.

Dolar AS membeli 109,38 yen Jepang, lebih tinggi dari 109,30 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9919 franc Swiss dari 0,9915 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2977 dolar Kanada dari 1,2889 dolar Kanada. (*)