Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agam, menyatakan, dengan Raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) secara berturut menjadi motivasi untuk selalu membangun budaya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
"Apa yang diraih ini menjadi motivasi untuk pengelolaan keuangan lebih baik," katanya.
Ia mengaku bangga, atas pencapaian yang diraih Pemkab Agam. Namun, pihaknya berharap dengan predikat opini WTP berturut-turut ini membuat jajaran di lingkungan Pemkab Agam tidak terlena.
"Kita mampu meraih opini WTP sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kami bersama bupati dalam mengelola anggaran keuangan yang baik," terangnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah, Hendri G, mengatakan pemeriksanaan LKPD tahun 2017 fokus terhadap penata usahaan aset.
Di Kabupaten Agam secara totalitas penata usahaan aset sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. (*)
Berita Terkait
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terima Opini WTP Ke-11 kali
Kamis, 23 Mei 2024 4:49 Wib
Pemerintah Kabupaten Solok raih WTP tujuh kali berturut-turut
Rabu, 22 Mei 2024 4:54 Wib
Pemkab Pasaman kembali raih Opini WTP ke-11 kali Berturut-turut
Jumat, 17 Mei 2024 22:35 Wib
Kabupaten Solok kembali raih opini WTP tujuh kali berturut-turut laporan atas hasil pemeriksaan terhadap LKPD tahun 2023
Jumat, 17 Mei 2024 12:27 Wib
Solok Selatan terima opini WTP delapan kali dari BPK
Rabu, 8 Mei 2024 17:06 Wib
Pemerintah Kota Solok raih opini WTP delapan kali berturut-turut
Selasa, 7 Mei 2024 20:27 Wib
Pasaman Barat raih WTP delapan kali berturut-turut dari BPK
Selasa, 7 Mei 2024 18:10 Wib
Pemkot Bukittinggi raih opini WTP sebelas kali berturut-turut
Selasa, 7 Mei 2024 15:39 Wib