Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jonpriadi mengimbau warga di daerah itu menggunakan teknologi digital untuk persatuan dan kemajuan bangsa.
"Sekarang banyak paham yang dapat memecah belah bangsa dan konten negatif beredar di internet," katanya usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 110 di Parit Malintang, Senin.
Padahal, lanjutnya melalui teknologi persatuan bangsa justru akan lebih mudah diraih karena kemudahan akses pengetahuan dan komunikasi yang lancar.
Dengan kemudahan tersebut maka seharusnya rakyat bangsa ini secara bersama-sama menjaga teknologi digital dari pengaruh-pengaruh negatif.
"Contohnya saja teknologi melalui media sosial bisa dimanfaatkan warga sebagai wadah untuk persatuan," kata dia.
Melalui wadah tersebut, terangnya warga bisa menyampaikan informasi secara cepat yang dapat menjaga situasi yang kondusif.
"Dulu kita serba keterbatasan sarana komunikasi, namun rakyat Indonesia bisa bersatu untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah," ujar dia.
Oleh karena itu ia mengajak warga di daerah itu untuk menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan budi perkerti yang selama ini dibangun agar tidak terjadi perpecahan.
Hal tersebut diperlukan karena dapat menjadi contoh yang baik bagi generasi muda dalam menggunakan pengetahuan dan teknologi digital.
Usai melaksanakan upacara, Pemkab Padang Pariaman melaksanakan tabur bunga di makam pejuang di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang. (*)
Masyarakat diimbau gunakan teknologi untuk persatuan
Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Jonpriadi sedang membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 110 di Parit Malintang, Senin (21/5). (ANTARA SUMBAR/Istimewa)
