Presiden hari ini resmikan kereta api ke BIM, pelayanan tidak terganggu

id Kereta Api BIM,Peresmian Kereta Api BIM,Presiden Resmikan Kereta Api BIM

Presiden hari ini resmikan kereta api ke BIM, pelayanan tidak terganggu

Sejumlah penumpang turun dari Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Minangkabau Ekspres di Stasiun Bandara Internasional Minangkabau (BIM), di Padangpariaman, Sumatera Barat, Selasa (1/5). (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww/18.)

Pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasa, tetapi kereta yang digunakan memang berbeda
Padang, (Antaranews Sumbar) - Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Padang, Sumatera Barat, salah satunya untuk meresmikan Kereta Api Bandara, tidak menghambat pelayanan perjalanan untuk masyarakat dari stasiun Simpang Haru, Padang menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

"Pelayanan kepada masyarakat berjalan seperti biasa, tetapi kereta yang digunakan memang berbeda," kata Humas PT KAI Divre Sumbar Zainir di Padang, Senin.

Biasanya jalur itu dilayani oleh Kereta Api Minangkabau Ekspres yang telah beroperasi sejak 1 Mei 2018. Namun karena kereta itu akan diresmikan, maka jalur tersebut dilayani kereta yang semula melayani Padang-Kayu Tanam.

Pengalihan tersebut mulai dilakukan sejak Minggu (20/5) hingga Selasa (22/5). Setelah itu jalur tersebut kembali dilayani oleh Minangkabau Ekspres seperti biasa.

Pengoperasian Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, Senin didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kereta api yang terintegrasi langsung dengan bandara di Sumbar itu merupakan yang ketiga di Indonesia setelah di Kualanamu Sumatera Utara dan Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Dari sekitar 237 bandara di Indonesia, baru dua yang yang terintegrasi dengan kereta api yaitu Kualanamu dan Soekarno-Hatta. BIM adalah bandara ketiga.

Moda transportasi itu menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan oleh masyarakat di ibu kota Provinsi Sumbar, Padang untuk mencapai bandara dalam waktu relatif singkat.

Waktu tempuh kereta dari Stasiun Simpang Haru menuju Bandara Internasional Minangkabau sekitar 40 menit, termasuk waktu berhenti pada dua stasiun yang dilalui yaitu Tabing dan Duku.

Tarif yang dikenakan untuk masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api juga relatif sangat murah yakni untuk Stasiun Simpang Haru Padang - BIM Rp10.000, Padang - Tabing Rp5.000, Padang - Duku Rp5.000, Duku - BIM Rp5.000. (*)