Padang, (Antaranews Sumbar) - Kondisi cuaca Provinsi Sumbar pada awal bulan Ramadhan hingga akhir Mei 2018 didominasi hujan yang dapat disertai petir dan kilat, kata Pejabat Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman.
"Pada sore hingga malam hari terdapat potensi hujan ringan hingga sedang," kata Kepala BMKG Minangkabau Padang Pariaman Achadi Subarkah dihubungi dari Padang, Senin.
Ia menyebutkan potensi hujan tersebut di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kota Padang, Padang Pariaman bagian barat seperti Kayu Tanam dan Tandikat, kemudian Pasaman Barat bagian barat dan utara, Pasaman.
Selanjutnya Kabupaten Limapuluh Kota bagian timur dan utara, Kabupaten Solok di Gumanti, Arosuka dan Danau Kembar, Kota Payakumbuh, Agam di Tiku, Malalak, Lubuk Basung dan Maninjau, Kota Bukitinggi, Solok Selatan bagian Selatan.
"Daerah lainnya Padang Panjang,Tanah Datar di sekitar Batipuh , Singkarak, kemudian Sawahlunto bagian utara," sebutnya.
Ia menjelaskan selain hujan, potensi fenomena cuaca khusus seperti hujan es dan puting beliung dapat terjadi di Agam di sekitar Maninjau, Jalan Raya padang Luar, Kota Sawahlunto, Sijunjung, Kabupaten Solok di Danau Kembar, Tanah Datar dan Mentawai.
"Fenomena khusus ini terjadi dalam area yang kecil, bersifat lokal dan tidak merusak dalam skala luas serta hanya terjadi dalam skala radius dua hingga tiga kilometer saja," ujar dia.
Suhu udara minimum Mei 2018, lanjutnya yakni 20 derajat celsius dan maksimum mencapai 31-32 derajat celsius pada siang hari, kelembapan berkisar 60-92 persen dan angin secara umum dari barat ke barat daya dan kecepatan rata-rata 10 hingga 15 kilomater per jam.
Kemudian untuk kondisi cuaca saat puasa pada Juni 2018 mulai memasuki masa kering dan didominasi cerah berawan namun hujan masih berpotensi terjadi tetapi tidak dominan.
Suhu udara pada Juni 2018 yakni minimum 19 derajat celsius dan maksimum mencapai 32 hingga 33 serajat celsius pada siang hari.
Untuk kelembaban berkisar 55 sampai 90 persen dan angin secara umum dari barat kecepatan rata-rata 10 hingga 18 kilometer per jam.
Pihaknya akan memperbaharui informasi jika terjadi perubahan kondisi atmosfer. (*)
Berita Terkait
Shin Tae-yong mainkan Nathan sejak awal saat lawan Korsel
Jumat, 26 April 2024 0:44 Wib
Orientasi Awal calon ASN Kemenkumham Sumbar, Kadivmin beri pembekalan dan pelaksanaan Tusi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Muhammadiyah kemukakan alasan penetapan Idul Fitri lebih awal
Minggu, 7 April 2024 19:46 Wib
Polda Sumbar sarankan perantau mudik lebih awal
Rabu, 3 April 2024 12:58 Wib
Gerindra: Kemenangan Prabowo-Gibran awal perjuangan baru
Kamis, 21 Maret 2024 9:02 Wib
Awal ramadan, PLN sambung listrik gratis 2.920 keluarga prasejahtera
Sabtu, 16 Maret 2024 9:32 Wib
Harga cabai di Pariaman capai Rp95 ribu perkilogram awal ramadhan
Rabu, 13 Maret 2024 12:59 Wib
Aktivitas Gunung Marapi turun drastis awal Ramadan
Rabu, 13 Maret 2024 12:46 Wib