KPU imbau masyarakat Tanah Datar terbuka kepada pantarlih

id KPU

KPU imbau masyarakat Tanah Datar terbuka kepada pantarlih

Logo Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Antara)

Kami mengimbau agar seluruh masyarakat Tanah Datar untuk ikut perperan aktif dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh petugas di lapangan
Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mengimbau kepada seluruh masyarakat di daerah itu untuk terbuka kepada panitia pemutakhiran pemilih (Pantarlih) selama dilakukannya pencocokan dan penelitian data pemilih.

Ketua KPU Tanah Datar, Arwin di Batusangkar, Rabu, mengatakan masyarakat diharapkan dapat menerima pantarlih dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh petugas.

"Kami mengimbau agar seluruh masyarakat Tanah Datar untuk ikut perperan aktif dalam proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih yang dilakukan oleh petugas di lapangan," katanya.

Ia menyebutkan, proses coklit yang akan dilakukan oleh pantarlih nantinya adalah pencocokan data antara informasi yang dimiliki oleh KPU dengan informasi di lapangan.

Menurut dia, bisa saja seseorang yang sebelumnya terdata pada nagari A kemudian pindah domisili ke nagari B, atau seseorang yang sebelumnya berada pada kartu keluarga orang tuanya saat ini sudah memiliki kartu keluarga sendiri.

Selain itu juga akan dilakukan pencocokan tanggal lahir maupun nomor KK, apabila terjadi perbedaan maka yang akan digunakan adalah data yang tertera pada KK maupun KTP pemilih.

"Jadi coklit yang dilakukan tidak hanya sekedar menghitung atau mencocokkan jumlah, akan tetapi juga mencocokkan informasi pemilih," ujarnya.

Untuk daerah Tanah Datar terdapat sebanyak 1.246 orang pantarlih yang akan bekerja selama lebih kurang satu bulan untuk melakukan coklit terhadap 290.609 orang pemilih dari 14 kecamatan yang ada di Tanah Datar.

Senada, Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi juga menimbau agar masyarakat dapat memberikan keterangan yang akurat kepada petugas yang melakukan coklit.

"berikanlah keterangan dan data yang akurat kepada petugas coklit serta berikan informasi yang jelas, agar pemilih benar-benar terdaftar pada pemilu 2019 mendatang," katanya. (*)