Abuja, Nigeria, (Antaranews Sumbar) - 14 warga dilaporkan tewas akibat wabah meningitis atau radang selaput otak akibat bakteri di Negara Bagian Jigawa di Barat-laut Nigeria, kata lembaga kesehatan negara itu, (7/3).
Pada saat yang sama lembaga tersebut memperingatkan mengenai penyebaran lebih jauh penyakit yang bisa mematikan itu akibat udara panas.
Komisioner kesehatan di Jigawa Abba Zakari mengatakan bahwa kematian tersebut dicatat dari 51 kasus dugaan meningitis di seluruh 10 daerah pemerintah lokal di negara bagian itu.
Negara bagian tersebut mencatat kasus pertama meningitis, radang parah selaput otak dan tulang belakang, pada November lalu, kata Zakari, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah negara bagian tersebut sedang bekerja untuk mengendalikan penyebaran lebih jauh penyakit itu, sebagai ada kekhawatiran mengenai penyebaran wabah lebih parah dan angka kematian yang lebih banyak karena udara sangat panas.
Wabah "cerebrospinal meningitis" biasanya muncul pada musim kering karena kondisi berdebu dan kelembaban udara rendah serta berakhirnya musim hujan.
Jigawa berada dalam lingkaran meningitis di wilayah Afrika.
Tahun lalu, 17 negara bagian terpengaruh oleh wabah meningitis di seluruh Nigeria.(*)