Padang (ANTARA) - Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menemukan belasan calon jemaah umrah yang diduga menggunakan International Certificate Vaccination (ICV) atau sertifikat meningitis palsu untuk berangkat ke Tanah Suci.
"Dari penelusuran kami ada belasan jemaah umrah yang diduga menggunakan ICV palsu dan modusnya masih kami dalami," kata Kepala BKK Kelas I Padang Mawari Edy di Padang, Jumat.
Dalam pengawasannya petugas BKK Kelas I Padang menemukan adanya calon jemaah umrah yang menggunakan ICV yang ditulis tangan, padahal seharusnya, dokumen asli dicetak oleh komputer.
Mengingat adanya kasus calon jemaah umrah yang akan berangkat ke Tanah Suci menggunakan dokumen vaksin meningitis palsu, BKK Kelas I Padang bergerak cepat menelusuri dan meningkatkan pengawasan di Bandara Internasional Minangkabau.
Ia mengatakan apabila ada calon jemaah umrah maupun haji yang berangkat tanpa mengantongi ICV resmi atau tidak mendapat vaksin meningitis, maka dapat membahayakan keselamatan pribadi hingga berpotensi menularkan penyakit ke individu lain jika terpapar virus di luar negeri.
"Jadi, masyarakat harus mengerti dan paham bahwa vaksinasi meningintis ini ditujukan agar memberikan kekebalan imun bagi yang divaksin," jelas dia.
Oleh karena itu, apabila ada yang berangkat ke Tanah Suci tanpa divaksin meningitis maka berpotensi terjangkit bakteri patogen. Oleh karena itu, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan setiap jemaah haji dan umrah wajib mendapat vaksinasi meningitis.
Terakhir, pihaknya mengimbau masyarakat agar memastikan diri mendapatkan suntik atau vaksin meningitis sebelum ke Arab Saudi. Vaksin itu dapat dilakukan di sejumlah fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BKK Kelas I Padang.
Untuk wilayah Sumbar fasilitas kesehatan resmi yang dapat melayani vaksinasi tersebut di antaranya Klinik Sehat Gajah Mada Padang, Klinik Kimia Farma Proklamasi, Rumah Sakit Semen Padang, Klinik Arum Sari. Klinik Mafaza Padang, Rumah Sakit Hermina Padang, Rumah Sakit Ibu dan Anak Cicik dan Klinik Murni Elok.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BKK Padang temukan jemaah umrah gunakan sertifikat meningitis palsu