Populerkan Tabuik, Pariaman-Bengkulu lakukan pertukaran duta wisata

id Tabuik,Pesta Tabuik,Pariaman

Populerkan Tabuik, Pariaman-Bengkulu lakukan pertukaran duta wisata

Wakil Wali Kota Pariaman Genius Umar (kiri) menyerahkan cenderamata Kota Pariaman kepada Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah (kanan). (ANTARA SUMBAR/Muhammad Zulfikar)

Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat bersama Provinsi Bengkulu segera melakukan pertukaran delegasi atau duta wisata pesta budaya Tabuik untuk mendongkrak kunjungan sektor pariwisata kedua daerah.

"Pesta budaya Tabuik di Kota Pariaman dan Tabut di Bengkulu tidak jauh berbeda. Hanya saja perbedaan nama atau istilah namun pada intinya sama," kata Pelaksana tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah saat mengunjungi Kota Pariaman, Rabu.

Ia menilai keberadaan dua budaya yang hampir sama tersebut memiliki peluang untuk lebih dipopulerkan melalui pertukaran duta wisata atau delegasi masing-masing daerah.

Tujuannya untuk memperkaya dan memperkuat serta mendukung sektor pariwisata kedua daerah, sehingga pesta budaya Tabuik Kota Pariaman maupun Tabut di Bengkulu mampu terus terjaga.

Ia menilai dengan adanya rencana pertukaran delegasi tabuik, menjadikan event tersebut semakin populer di kancah nasional bahkan internasional.

Khusus pesta Tabut di Bengkulu, katanya sudah menjadi kalender "Top 100 Wonderful Event Indonesia" yang dirayakan setiap tanggal 1 hingga 10 Muharam.

Lebih jauh, tambahnya pertukaran delegasi wisata tabuik dapat dilakukan pada saat perayaan pesta budaya Tabuik di Kota Pariaman dan Tabut di Bengkulu.

"Bengkulu dan Kota Pariaman akan mencoba membahas rencana ini dengan melahirkan Keluarga Kerukunan Tabuik dari kedua daerah," ujar dia.

Sementara itu Wakil Wali Kota Pariaman, Genius Umar menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk saling mengirimkan delegasi tabuik saat perayaan di dua daerah.

"Saya pikir ini merupakan hal yang baik untuk dilakukan karena berupaya mengembangkan, memperkaya, dan memperkuat kebudayaan sekaligus hubungan kerja dua daerah," kata dia.

Ia menilai rencana tersebut menguntungkan kedua belah pihak karena sama-sama bertujuan memajukan sektor pariwisata. Khusus pesta budaya Tabuik di Kota Pariaman beberapa waktu lalu juga berhasil menyabet terbaik tiga Kategori Atraksi Budaya Terpopuler dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017. (*)