Chicago, (Antaranews Sumbar Xinhua) - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir menguat pada pada Rabu pagi (24/1), karena dolar AS melayang di posisi terendah tiga tahun.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari, bertambah 4,8 dolar AS atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 1.336,70 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang saingan, turun 0,2 persen menjadi 90,206 pada pukul 19.30GMT, yang merupakan tingkat terendah sejak Desember 2014.
Emas, yang dihargai dalam dolar AS, sering diperdagangkan berbanding terbalik terhadap dolar AS, karena pergerakan di unit AS dapat mempengaruhi daya tarik logam mulia tersebut bagi pemegang mata uang lainnya.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 7,6 sen atau 0,45 persen, menjadi menetap di 16,913 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan April naik 11 dolar AS atau 1,1 persen menjadi ditutup pada 1.007,8 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam turun jadi Rp1,313 juta per gram
Sabtu, 4 Mei 2024 12:13 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 9:19 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 10:20 Wib