Kuala Lumpur, (Antaranews Sumbar) - Polisi menembak mati dua lelaki masing-masing warga lokal dan WNI yang dipercayai ingin melakukan perampokan dekat Taman Sri Bayan, Durian Tunggal di Alor Gajah, Minggu sore.
Ketua Polisi Daerah Alor Gajah, Supt A. Asmadi Abdul Aziz sebagaimana diberitakan Bernama, Selasa mengatakan korban dipercayai terlibat dalam delapan kasus perampokan yaitu dua kasus di Kuala Lumpur, dua di Johor dan empat di Selangor.
Dia mengatakan pada 12.54 tengah hari sebuah mobil patroli khusus Polis Diraja Malaysia (PDRM) Bukit Aman sedang membuat patroli pencegahan kriminalitas di daerah itu sebelum menjumpai sebuah mobil Mercedes-Benz E502 yang meragukan serta meminta mobil tersebut berhenti.
"Namun seorang dari korban telah melepaskan tembakan ke arah polisi untuk mempertahankan diri, polisi kemudian melepaskan tembakan balas ke arah korban. Korban meninggal dunia di tempat kejadian," katanya kepada wartawan di Alor Gajah.
Dia berkata polisi menemukan sepucuk pistol jenis norinco bersama tiga butir peluru aktif dan sebutir selongsong peluru.
"Dari penyelidikan awal polisi mempercayai bahwa kedua korban merancang untuk melakukan perampokan di Cheng hari Minggu. Kasus diselidiki mengikuti pasal 307 KUHP," katanya. (*)
Berita Terkait
Presiden Joko Widodo shalatkan jenazah Mooryati Soedibyo di rumah duka
Rabu, 24 April 2024 14:07 Wib
Pemakaman jenazah imigran Rohingya di Aceh Barat
Senin, 25 Maret 2024 15:43 Wib
BPBD Pasaman Barat evakuasi jenazah lewati genangan banjir Batang Saman
Jumat, 8 Maret 2024 10:28 Wib
Jenazah Pilot Helikopter jatuh tiba di rumah duka
Jumat, 23 Februari 2024 12:19 Wib
Polisi Blitar tangani temuan dua jenazah di selter anjing
Selasa, 2 Januari 2024 8:02 Wib
Penyambutan jenazah Kopda Hendrianto di BIM
Rabu, 27 Desember 2023 12:08 Wib
RSAM pastikan seluruh korban erupsi dibebaskan biaya perawatan dan penanganan jenazah
Kamis, 7 Desember 2023 19:30 Wib
Tim DVI dan RSAM telah identifikasi 22 jenazah korban Marapi
Rabu, 6 Desember 2023 15:05 Wib