Ribuan Warga Sembilan Nagari di Pesisir Selatan Waspada Banjir

id banjir

Ribuan Warga Sembilan Nagari di Pesisir Selatan Waspada Banjir

Ilustrasi - Permukiman warga terdampak banjir. (cc)

Painan, (Antara Sumbar) - Ribuan warga yang bermukim di sembilan nagari (desa adat) di Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mewaspadai banjir dari luapan Sungai Batang Tarusan.

"Pada Senin (27/11) sekitar pukul 17.00 WIB ribuan rumah di sembilan nagari itu terendam banjir akibat luapan sungai Batang Tarusan, saat ini seluruh warga mewaspadai banjir berikutnya karena hujan terus menerus mengguyur dan debit sungai terus meningkat," kata Camat Koto XI Tarusan, Gusdan Yuwelmi di Painan, Rabu.

Ia menambahkan nagari yang dilanda banjir yaitu Duku Utara, Setara Nanggalo, Jinang Kampung Pansur, Kapuh Utara, Kapuh, Duku, Duku Utara, Barung-Barung Belantai Selatan, Barung-Barung Belantai Tengah, dan Taratak Sungai Lundang.

Banjir tersebut mulai surut pada Selasa dini hari, dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Banjir itu tidak hanya merendam ribuan rumah warga, namun juga merendam Jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Barat dengan Bengkulu.

Warga Duku Utara, Yusman (50) menyebutkan banjir kerap kali melanda daerah itu jika debit Sungai Batang Tarusan meningkat.

"Banjir bukanlah hal baru bagi kami, dan kami berharap pemerintah segera menormalisasi Sungai Batang Tarusan yang telah mengalami pendangkalan sebagai jalan keluar persoalan ini," katanya.

Terkait normalisasi Sungai Batang Tarusan, Kepala Bidang Sungai, Pantai dan Rawa, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pesisir Selatan, Sukma Roni menyebutkan pihaknya menargetkan basis data sungai tersebut selesai tahun ini.

Ia menyebutkan selain untuk memetakan berbagai persoalan, basis data sungai juga dimaksud untuk mengerahkan setiap program perbaikan yang akan dilaksanakan pada sungai itu. (*)