Painan, (Antara Sumbar) - Sebanyak 111 pelajar di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, terlibat sebagai pelaku penyebab kecelakaan lalu lintas dari 227 kecelakaan yang terjadi di daerah itu sepanjang 2017.
"Selain itu 141 pelajar lagi tercatat menjadi korban kecelakaan, tiga di antaranya meninggal dunia, lima luka berat dan 133 luka ringan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan, Iptu Ghanda Novidiningrat di Painan, Rabu.
Ia menyebutkan situasi tersebut terjadi karena bebasnya pelajar pada daerah setempat berkendara terutama menggunakan kendaraan roda dua.
Hal itu diperparah karena kebanyakan di antara pelajar berkendara tidak sesuai aturan seperti berkendara dengan kecepatan tinggi, belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak memakai helm, berboncengan lebih dari satu orang, mengendarai kendaraan tidak laik jalan, dan lainnya.
Bahkan dari informasi yang didapatkan mengendarai kendaraan yang tidak laik jalan merupakan salah satu trendi di lingkungan pelajar.
"Mengendarai sepeda motor yang tidak memiliki lampu atau tidak menyalakan lampu pada malam hari sedang trendi, dan tidak heran hal tersebut banyak ditemui di jalan-jalan di daerah ini," sebutnya.
Terkait situasi itu, ia berjanji akan menggalakkan razia sehingga kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pelajar atau pun yang menyebabkan pelajar menjadi korban bisa diminimalkan.
"Kemudian peran orang tua dan juga masyarakat akan lebih efektif dalam meminimalkan risiko kecelakaan seperti tidak memberi izin pelajar berkendara," kata dia.
Sementara pada pelaksanaan Operasi Zebra yang digelar 1 hingga 14 November 2017, polisi setempat menerbitkan surat bukti pelanggaran atau tilang kepada 186 pelajar di daerah itu.
Jumlah tersebut hampir separuh dari total surat tilang yang diterbitkan ke pengendara kendaraan roda dua selama operasi yang berjumlah 378 lembar. (*)
Berita Terkait
Hari ketujuh pencarian korban kapal Yuiee Jaya II di Selayar
Selasa, 19 Maret 2024 11:35 Wib
Kejati Sumbar salurkan bantuan bagi korban banjir di Kinali
Senin, 18 Maret 2024 17:07 Wib
Upaya melayani kesehatan korban banjir, Unand kirim dokter ke lokasi bencana
Senin, 18 Maret 2024 14:55 Wib
Evakuasi korban banjir di Demak
Senin, 18 Maret 2024 12:42 Wib
Galang persaudaraan antar sesama, Kemenkumham Sumbar beri bantuan bagi korban bencana di Pessel
Senin, 18 Maret 2024 4:31 Wib
EMT Regional Sumbar berikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir Pesisir Selatan
Minggu, 17 Maret 2024 22:56 Wib
Pemprov Sumbar salurkan bantuan beras 220 ton untuk korban banjir
Minggu, 17 Maret 2024 21:13 Wib
Unand kirim dokter ke lokasi bencana layani kesehatan korban banjir
Sabtu, 16 Maret 2024 19:02 Wib