Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, Sumbar Upayakan Trase Lama

id Tol Padang-Pekanbaru

Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru, Sumbar Upayakan Trase Lama

Menteri BUMN Rini Soemarno (kedua kanan) berbincang dengan Dirut Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra (kedua kiri), Wagub Sumbar Nasrul Abit (tengah) dan Bupati Padangpariaman Ali Mukhni (kanan), saat meninjau pembukaan lahan Tol Padang-Pekanbaru, di Nagari Parik Malintang, Kabupaten Padangpariaman, Sumatra Barat, Sabtu (14/10). Pembangunan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 240 kilometer itu akan dibagi dalam tiga tahap dan ditargetkan tahap I dari Padang-Sicincin sepanjang 27 kilometer selesai pada awal 2019. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/kye/17)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengupayakan Tol Padang-Pekanbaru tetap menggunakan trase yang lama agar pembangunan bisa selesai sesuai target.

"Persoalan pada trase yang lama adalah menentukan peta bidang pemilik lahan untuk ganti kerugian. Kami carikan solusi untuk itu," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Jumat (17/11).

Ia mengatakan itu terkait kendala data pemilik lahan untuk ganti kerugian tanah jalan tol Padang-Pekanbaru.

Menurut dia, dua kali rapat dengan Menteri BUMN dan Kementerian PU di Jakarta, Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengaku tidak sanggup melakukan penghitungan peta bidang terhadap lahan yang telah dihibahkan masyarakat Padang Pariaman.

Konsekuensi dari hal itu adalah tol Padang-Pekanbaru harus dialihkan dan membuat trase yang baru.

"Kalau buat trase baru, artinya semua mulai lagi dari awal. Pengerjaannya tentu akan lebih lama lagi," kata dia.

Karena itu, Pemprov Sumbar berharap tetap menggunakan trase lama. Pemkab Padangpariaman dan masyarakat pemilik lahan juga memiliki pandangan yang sama.

Solusinya menurut Nasrul bisa dengan membuat tim untuk membantu kerja BPN menentukan peta bidang dengan melibatkan pihak nagari (desa). Hal itu dimungkinkan karena saat hibah dari masyarakat untuk pembangunan jalan, dokumennya tercatat di kantor Wali Nagari. "Mudah-mudahan dokumen itu bisa membantu," ujar dia.

Sebelumnya pengerjaan jalan tol Padang-Pekanbaru tahap I dari Padang menuju Sicincin, Padang Pariaman dihentikan sementara hingga data pemilik lahan diinventarisasi dan ganti kerugian dilaksanakan.

Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 240 kilometer akan dibagi dalam tiga tahap. Tahap I dari Padang - Sicincin sepanjang 27 km, dilanjutkan tahap II dari Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 17 km.

Tahap III menyelesaikan jalur tengah antara Sicincin - Bangkinang yang meliputi wilayah Padang Panjang, Bukittinggi, Payakumbuh, Pangkalan, dan Koto Panjang. (*)