Padang, (Antara Sumbar) - Kereta api pengangkut semen curah keluar jalur dan terguling di Stasiun
Pauh V, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 09.30 WIB, Rabu.
"Pada awalnya kereta itu masih berjalan seperti biasa, tiba-tiba penghubung antargerbong putus dan menyebabkan beberapa gerbong ke luar rel dan terguling," kata salah seorang saksi mata Maizarni (41) di Padang, Rabu.
Menurut dia kejadian itu menyebabkan arus lalu lintas dari Simpang Alai ke Limau Manih, Kecamatan Pauh terputus selama satu jam.
Kepala PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat Sulthon mengatakan peristiwa ini terjadi akibat roda kereta keluar dari jalur menjelang masuk Stasiun Pauh V.
Ia menduga keluarnya roda dari rel karena melewati rel paksa yang terpasang sebelum stasiun. Akibatnya empat gerbong kereta api bermuatan semen curah terguling.
"Ketika mengetahui hal ini kita langsung putuskan gerbong yang terguling dari gerbong yang masih berdiri. Kemudian kita lakukan pembersihan area agar jalur ini dapat digunakan kembali," katanya.
Ia mengatakan saat ini pihaknya berupaya menghidupkan jalur kereta ini karena dapat mengganggu pengiriman semen dari pabrik Semen Padang di Indarung menuju Teluk Bayur.
Kereta tersebut membawa sebanyak 24 gerbong yang berisikan semen curah.
Saat ini pihaknya meminjam alat pengangkut ke PT Semen Padang untuk membersihkan rel dari gerbong yang terguling di lokasi.
"Jalur ini hidup selama 24 jam dan mengangkut semen sebanyak 12 kali pengiriman dari pabrik menuju pelabuhan," ujarnya
Sementara Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum PT Semen Padang Iskandar Zulkarnain Lubis mengatakan semen curah ini akan diekspor menuju Srilanka.
"Kereta api ini mengangkut semen curah untuk kebutuhan wilayah pemasaran Semen Padang. Total semen curah yang diangkut sebanyak 600 ton, katanya.
Ia mengakui masih menunggu hasil investigasi PT KAI terkait penyebab tergulingnya kereta ini. Untuk kerugian yang diderita PT Semen Padang, pihaknya masih melakukan pendataan.
Pendistribusian semen dari pabrik Semen Padang menuju Pelabuhan Teluk Bayur setiap harinya sebanyak 12 trip, dengan masing-masing sebanyak 24 gerbong. Masing-masing gerbong mengangkut 25 ton.
"Semen Padang hanya kehilangan dua sampai tiga trip pengiriman semen, karena pihak PT KAI dengan cepat melakukan penanganan, kata dia. (*)
Berita Terkait
Menko PMK tekankan pentingnya masyarakat miliki sikap siap siaga
Jumat, 26 April 2024 0:43 Wib
Ungkap kasus perampokan bersenjata api di Jateng
Rabu, 24 April 2024 13:35 Wib
Jasa Raharja jamin seluruh korban Kereta Api Rajabasa terima santunan
Selasa, 23 April 2024 9:24 Wib
BNPB: 1.585 orang warga harus dievakuasi pasca-erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 16:05 Wib
PT KAI Sumbar imbau masyarakat pesan tiket secara daring
Jumat, 12 April 2024 20:23 Wib
Target penumpang kereta api selama lebaran di Padang
Jumat, 5 April 2024 13:34 Wib
PVMBG ingatkan potensi bahaya gas konsentrasi tinggi Gunung Tandikat
Rabu, 3 April 2024 20:19 Wib
Jasa Raharja berangkatkan ribuan pemudik moda kereta api ke sejumlah daerah
Rabu, 3 April 2024 10:41 Wib