Solok, (Antara Sumbar) - Kelurahan Koto Panjang, Kota Solok, Sumatera Barat mengadakan lomba pacu rakik atau pacu rakit dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI yang ke-72, dengan peserta dari perwakilan kelurahan se-Kota Solok, Ormas, dan lainnya.
Ketua pelaksana pacu rakit, Afrizal Pitok di Solok, Senin mengatakan pacu rakit ini diikuti oleh utusan dari kelurahan, OPD, ormas, dan juga dimeriahkan oleh Wakil Walikota, Ketua DPRD, dan Dandim Kota Solok.
"Dalam lomba pacu pakik panitia menyediakan tiga rakit yang terbuat bambu, yang nantinya satu rakit akan dinaiki oleh tiga orang peserta, untuk saat ini telah terdaftar 16 tim," ujarnya.
Ia menyebutkan kategori penilaian pacu rakik ini yaitu peserta tim yang bisa membuat catatan waktu paling cepat, pada saat ini waktu paling cepat adalah 1 menit 40 detik.
"Kemungkinan akan ada lagi peraih waktu tercepat lainnya, karena acara ini dimulai dari pukul 10.00 dan masih berlangsung hingga pukul 17.00," ujarnya.
Untuk pengamanan acara ini turut melibatkan dengan Dinas KLH, Kodim, Polres, Satpol PP, dan BPBD Kota Solok.
Sedangkan acara bisa terselenggara berkat adanya dana dari swadaya masyarakat, pengajuan proposal, serta sponsor dari Walikota, DPRD kota solok, dan Pemko Solok Lainnya.
Pacu rakit sebagai bentuk kegiatan positif yang bisa membangun kebersamaan khususnya untuk semua pemuda serta warga kelurahan Koto Panjang dengan warga Solok bersama pemkot.
"Kita berharap kegiatan kelurahan yang kreatif dapat bermanfaat untuk kita semuanya, untuk mendukung kegiatan pemerintah kota," ujarnya.
Wakil Walikota Solok Reinier sangat mengapreasiasi semangat para pemuda Koto Panjang yang saling bahu- membahu untuk menyelenggarakan pacu rakit ini hingga terselenggara dengan sukses.
"Dengan dilihat ramainya penonton warga yang menyaksikan acara ini serta jumlah peserta yang banyak," ujarnya.
Ia berharap kedepannya akan menjadikan sepanjang aliran Batang Lembang menjadi area wisata, begitu juga dengan aliran sungai Batang Aia Koto Panjang yang termasuk aliran sungai Batang Lembang yang akan dijadikan sebagai area pacu rakik, dan ikoniknya Koto Panjang.
Untuk menjadikan pacu rakit di kelurahan Koto Panjang menjadi salah satu event Kota Solok, akan diajukan kepada Dinas Pariwisata untuk pengembangan wisata dan juga mengembangkan potensi yang ada disetiap kelurahan yang ada di masing- masing Kota Solok.
"Semoga acara pacu rakik bisa menjadi event tahunan yang selalu dilestarikan oleh kelurahan Koto Panjang," ujarnya.
Sementara itu, Bundo Kanduang Kota Solok, Milda Murniati, mengatakan pacu rakik ini sangat bagus untuk memperingati hut RI ke-72.
"Kegiatan pacu rakik ini juga bisa membangkitkan semangat para pemuda dari kelurahan yang lainnya yang ada di Kota Solok, dan pacu rakik ini salah satu contoh kegiatan yang memiliki ikonik tersendiri saat memeriahkan hari kemerdekaan setiap tahunnya," ujarnya. (*)
