Painan (ANTARA) - Tiga dari lima warga Nagari Lubuk Betung, Kecamatan Air Pura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dinyatakan tewas tenggelam usai tali pengikat ponton kayu atau sejenis rakit yang mereka tumpangi putus, Kamis siang.
"Tiga dari mereka ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam proses pencarian," kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pesisir Selatan, Hasnul Karim dihubungi di Painan.
Korban yang meninggal dunia yakni Eli Murni berumur 40 tahun, Mesi berumur 17 tahun dan Simar berumur 52 tahun, sementara yang masih dicari yakni Minar yang berumur 50 tahun dan Nurmi yang berumur 55 tahun.
Ia menceritakan kejadian bermula sekitar jam 13.30, saat itu kelima korban yang berjenis kelamin perempuan menaiki ponton untuk menyebrangi sungai dari ladang menuju kediamannya masing-masing.
Namun naas di dalam perjalanan tali ponton putus, kelima korban pun tercebur ke dalam sungai dan terseret arus sungai yang deras.
Melihat kejadian itu, Nawas yang merupakan warga setempat langsung terjun ke sungai berupaya menyelamatkan mereka, namun usahanya gagal.
"Mendapat informasi itu kami langsung mengerahkan 10 personel dan dengan bantuan pihak terkait akhirnya tiga korban berhasil ditemukan namun keadaannya meninggal dunia," ungkapnya.
Ia menambahkan karena menjelang malam dua korban lainnya tidak juga ditemukan, maka pencarian dilanjutkan besok pagi. (*)
Tali rakit putus, tiga warga Air Pura tewas tenggelam dua lainnya masih dicari
Proses evakuasi warga Nagari Lubuk Betung yang meninggal dunia karena tenggelam. (ANTARA/HO-BPBD Pesisir Selatan)
