Jakarta, (Antara Sumbar) - Tim kesehatan tim nasional sepak bola U-22 Indonesia yang dipimpin dokter timnas Syarief Alwi menyiapkan beberapa strategi untuk mempertahankan kondisi fisik pemain yang akan menghadapi jadwal padat di SEA Games 2017, Malaysia.
Sebagai informasi, di SEA Games 2017, timnas U-22 Indonesia berada di Grup B dan akan menghadapi lima laga di rentang waktu setiap dua hari. Jumlah ini lebih banyak dari Grup A, yang akan mempertandingkan empat laga.
"Agar tidak mudah cedera, para pemain timnas dianjurkan untuk melakukan terapi es usai pertandingan. Lalu kedua, harus melakukan fisioterapi dan pijat teratur," ujar Syarief ketika ditemui di Jakarta, Kamis malam.
Selain kedua hal itu, Syarief juga menekankan pentingnya para pemain memiliki waktu istirahat yang cukup.
"Istirahat itu paling penting. Kemudian, makan juga mesti dijaga. Terkait makanan ini, kami sudah mengirimkan menu ke panitia SEA Games 2017 untuk disiapkan," kata pria yang akrab disapa Papi itu.
Satu hal terakhir yang disarankan oleh dokter timnas demi menjaga fisik para pemain adalah melakukan rotasi.
Meski hal tersebut adalah hak mutlak tim pelatih yang dipimpin Luis Milla, Syarief mengingatkan pentingnya kebijakan tersebut dilakukan.
"Kalau bisa memang harus ada rotasi," tutur Syarief.
Adapun di SEA Games 2017, Malaysia, timnas U-22 Indonesia ada di Grup B bersama Thailand, Filipina, Timor Leste, Vietnam dan Kamboja. Sementara Grup A SEA Games 2017 beranggotakan tuan rumah Malaysia, Myanmar, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam.
Timnas U-22 dijadwalkan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (12/8) dan akan melakoni laga pertama di Grup B pada Selasa (15/8) melawan juara bertahan SEA Games, Thailand.
Pertandingan kedua dilangsungkan pada Kamis (17/8) kontra Filipina, lalu dilanjutkan versus Timor Leste pada Minggu (20/8). Pertandingan Indonesia melawan Vietnam dan Kamboja masing-masing diadakan Selasa (22/8) dan Kamis (24/8).
Melihat berdempetannya pertandingan tersebut, penerapan rotasi pemain sangat mungkin dilakukan. Menanggapi potensi itu, pemain timnas U-22 menyatakan siap jika memang harus diganti atau bahkan menjadi cadangan.
"Kami harus siap karena itu adalah bagian dari strategi pelatih," ujar pemain sayap timnas U-22 Febri Hariyadi. (*)
Berita Terkait
Badan Timnas panggil Elkan Baggot perkuat Garuda Muda hadapi Guinea
Sabtu, 4 Mei 2024 12:14 Wib
Erick sebut Garuda Muda membanggakan meski belum lolos Olimpiade
Jumat, 3 Mei 2024 12:29 Wib
Menpora puji semangat pantang menyerah Garuda Muda saat hadapi Irak
Jumat, 3 Mei 2024 4:59 Wib
Indonesia U-23 kalah 1-2 dari Irak, tiket Olimpiade tertunda
Jumat, 3 Mei 2024 4:58 Wib
Shin Tae-yong nilai Garuda Muda layak dipuji atas hasil selama ini
Jumat, 3 Mei 2024 4:57 Wib
Sundulan Zaid Tahseen bawa Irak samakan kedudukan 1-1 atas Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 23:30 Wib
STY minta AFC terapkan sikap saling menghormatidi Piala Asia U-23
Rabu, 1 Mei 2024 19:34 Wib
Rio Fahmi berjanji timnas Indonesia U-23 akan menangi laga kontra Irak
Rabu, 1 Mei 2024 19:31 Wib