Kena PAW, Sejumlah Pengurus IMI Sumbar Kecewa

id imisumbar

Kena PAW, Sejumlah Pengurus IMI Sumbar Kecewa

Ilustrasi. (ANTARA)

Padang, (Antara Sumbar) - Sejumlah pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Barat kecewa karena merasa disingkirkan melalui proses Penggantian Antar Waktu (PAW) tanpa melalui rapat pleno pengurus.

"Harusnya surat pengajuan PAW dikeluarkan melalui rapat pleno pengurus. Sampai saat ini, kami tidak mengetahui adanya rapat itu," kata Kepala Bidang Organisasi IMI Sumbar yang terkena PAW, Doddy Sundra di Padang, Selasa.

Menurutnya, selain dirinya ada tujuh pengurus lain yang terkena PAW di antaranya Deslim Ramli (Ketua Harian), Aspendra (Wakil Bendahara), Parmonangan Sijabat (Kabid Roda Dua), Candra Koto (Biro Motor Cross), Haris Avicena (Biro Bimbang) dan Lilik (Biro Organisasi) dan Hidayat (penasehat).

Semua yang terkena PAW dikatakannya merupakan orang-orang yang vokal dalam organisasi.

"Kami berharap ada kejelasan dari IMI Sumbar terkait proses PAW ini," kata dia.

Ia juga berharap pengurus IMI pusat untuk turun ke Padang untuk melihat persoalan sebenarnya, terutama dalam pengelolaan organisasi.

Sebelumnya IMI pusat mengeluarkan SK tentang pengukuhan pergantian personalia dalam jabatan antar waktu pengurus IMI Sumbar masa bakti 2012-2016 dan berlaku hingga Oktober 2017.

SK itu keluar berdasarkan surat yang diajukan IMI Sumbar tertanggal 20 April 2017 dan 6 Juni 2017 terkait pengajuan PAW IMI Sumbar.

Sementara itu ketua IMI Sumbar, Irwan Afriadi belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan tersebut.*