Pelihara Kamtibmas Melalui Dakwah, Polda Sumbar Gandeng LDII

id Kamtibmas, Sumbar

Pelihara Kamtibmas Melalui Dakwah, Polda Sumbar Gandeng LDII

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sumatera Barat bercincang dengan pengurus harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LEmbaga Dakwah Islama Indonesia (LDII)terkait peran dai dalam menjaga kamtibmas, Selasa (1/8). Polda bersama LDII akan melaksanakan program "Dai Kamtibmas" yang akan digelar pada bulan Oktober 2017. (ANTARA SUMBAR / Mario Sofia Nasution)

Padang, (Antara Sumbar) - Polda Sumatera Barat (Sumbar) menggandeng Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam memelihara keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) melalui dakwah kepada masyarakat.

"Menjaga kamtibmas merupakan kewajiban bersama sehingga seluruh pihak harus ikut terlibat, kami butuh sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikannya sehingga para dai dapat membantu," kata Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sumbar, Kombes Pol Nasrun Fahmi di Padang, Selasa.

Menurutnya hal tersebut akan diaplikasikan dalam program "Dai Kamtibmas" yang rencananya akan digelar pada bulan Oktober 2017.

Dalam kegiatan tersebut para dai akan mendapatkan pelatihan selama satu hari penuh yang berkaitan dengan peranan mubaligh dalam menjaga kantibmas.

"Harapan kita besar terhadap para dai ini agar memberikan pemahaman yang menyejukkan di kalangan masyarakat serta mencegah masuknya paham radikal dan propoganda ISIS," tambahnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor kepada pihak kepolisian apabila menemukan hal yang mencurigakan di lingkungan mereka.

"Kami imbau masyarakat waspada terhadap penyebaran paham radikal dan propoganda ISIS yang saat ini tengah marak dilakukan," ujarnya.

Sementara Sekteraris DPW LDII Sumbar, M. Ari Sultoni mengatakan program Dai Khamtibmas ini merupakan program lanjutan yang pernah dilakukan pada tahun 2015.

Melalui program ini para mubaligh akan terlibat langsung dalam menciptakan sitausi kamtibmas yang kondusif serta mencegah tumbuh dan berkembangnya paham radikal di tengah masyakarakat.

"Selain itu para mubaligh dapat membimbing masyarakat untuk memiliki daya tangkal terhadap kegiatan yang menyebabkan kekacauan, pertikaian dan kerusuhan," lanjutnya.

Dalam pelaksanaan program tersebut nantinya para dai selain menerima wawasan tentang kamtibmas juga menerima wawasan kebangsaan, pencegahan narkotika dan hukum.

"Tujuan kita jelas bagaimana para dai berperan serta dalam menciptakan situasi kondusif di lingkungan masing-masing," sebutnya. (*)