Tekan Harga Pasar, Bulog Sumbar Distribusikan 10 Ton Bawang Putih

id Benhur Ngkaimi

Tekan Harga Pasar, Bulog Sumbar Distribusikan 10 Ton Bawang Putih

Kepala Bulog Divre Sumbar Benhur Ngkaimi. (ANTARA SUMBAR/Miko Elfisha)

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Barat siap mendistribusikan 10 ton bawang putih untuk membantu menekan harga pasar yang masih berada di atas ketetapan pemerintah.

"Kita sudah pesan komoditas itu dan hari ini sampai di Padang. Secepatnya kita distribusikan," kata Kepala Bulog Sumbar Benhur Ngkaimi di Padang, Selasa.

Menurutnya, harga jual bawang putih Bulog tersebut disesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan Rp38.000 per kilogram.

Pendistribusian komoditas itu nanti disesuaikan dengan Gerakan Stabilitas Pangan (GSP) yang telah dimulai sejak sebelum Ramadhan.

"Sejumlah pasar tradisional akan menjadi titik distribusi, demikian juga Rumah Pangan Kita (RPK) yang dinilai memungkinkan," kata Benhur.

Bawang putih yang didistribusikan Bulog tersebut diharap bisa menekan harga bawang putih di sejumlah pasar di Sumbar yang saat ini dijual dengan harga Rp42.000 per kilogram.

Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar Zaimar mengatakan harga komoditas tersebut di daerah itu relatif cukup stabil, bahkan cenderung menurun pada beberapa hari terakhir.

Biasanya, menurut dia, harga berkisar antara Rp48.000 hingga Rp52.000 per kilogram, tetapi dalam seminggu terakhir harga berangsur turun hingga Rp42.000 per kilogram.

Sementara itu salah seorang warga Padang, Nadia (36) menyebutkan, harga komoditas pangan di daerah itu pada Ramadhan 1438 hijriah relatif stabil dan tidak bergejolak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hampir semua komoditas yang tahun lalu kenaikan harganya di luar kewajaran seperti cabai dan bawang, tahun ini dijual pedagang dengan harga wajar.

Sejumlah kebijakan pemerintah seperti menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk sejumlah komoditas diantaranya gula, minyak goreng curah, daging beku dan bawang putih dinilai berhasil mengendalikan harga komoditas pangan.

Selain itu Gerakan Stabilitas Pangan (GSP) Bulog juga menyasar pasar-pasar tradisional, bahkan hingga ke tingkat Rukun Warga (RW).

Meski harga sejumlah komoditas pangan masih relatif stabil, namun Kepala Perwakilan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Medan, Riau, Kepri, dan Sumbar Abdul Halim mengatakan, pihaknya tetap melakukan pemantauan.

Salah satunya untuk harga komoditas bawang putih yang sebagian masih dijual pedagang di atas harga yang ditetapkan. (*)