Padang, (Antara Sumbar) - Warga di kawasan Jati, Sawahan, Tarandam, dan Jalan Tan Malaka Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat, yang terkena dampak banjir pada Rabu dini hari (31/5) mulai membersihkan kotoran dan sampah dari rumah tempat tinggal masing-masing.
Salah seorang warga Jati Sawahan Mega Eka Putri (24) di Padang, Rabu, mengatakan banjir mulai menggenangi tempat tinggalnya pada pukul 03.27 Wib dan baru surut pada pukul 09.30 Wib sehingga mulai membersihkan rumahnya dari kotoran sisa banjir.
Ia mengatakan banjir kali ini cukup besar dari sebelumnya sehingga menyisakan sampah yang banyak di dalam rumahnya.
"Di dalam rumah banjirnya setinggi 30 centimeter dan di luar sekitar 70 centimeter, sedangkan tahun lalu tidak setinggi itu tetapi sekarang sudah surut," kata dia.
Warga lainnya, Zahra mengatakan tidak mengetahui banjir masuk ke rumahnya karena sedang tidur, tiba-tiba saja ketika akan sahur melihat air sudah menggenangi rumahnya.
"Ketika bangun hendak makan sahur sekitar pukul 03.40 WIB air sudah setinggi 10 centimeter di dalam kamar," katanya.
Karena kondisi itu suasana makan sahur jadi terganggu, sehingga sahur seadanya saja.
Sementara Kepala BPBD Padang Edi Hasmi mengatakan pihaknya sudah menerjunkan peralatan evakuasi untuk membantu para korban banjir di kota itu.
"Saat ini sedang proses, beberapa personel kami sudah ada di lokasi kejadian," sebut Edi. (*)
Air Mulai Surut, Warga Padang Timur Bersihkan Sisa Banjir
Warga Padang Timur, Kota Padang mulai membersihkan sisa banjir setelah air yang menggenangi rumah mereka surut pada Rabu pagi (31/5) sekitar pukul 09.30 Wib. (Antara Sumbar/Novia Harlina)
