Rutan Painan Tambah Personel Penjagaan

id Rutan, Painan, Tahanan, Kabur

Rutan Painan Tambah Personel Penjagaan

Kepala Rutan Kelas II B Painan, Edy Mansah. (ANTARA SUMBAR/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menambah personel penjagaan terutama pada malam hari untuk mengantisipasi tahanan kabur.

"Regu jaga malam hanya tiga orang, tidak sebanding dengan jumlah narapidana dan tahanan yang mencapai 110 orang. Untuk memperkuat pengawasan pada malam hari, kami juga memberdayakan staf dua sampai tiga orang," kata Kepala Rutan Kelas II B Painan Edy Mansah di Painan, Kamis.

Ia menyebutkan, Rutan Kelas II B Painan hanya berkapasitas 65 narapidana dan tahanan namun sudah terjadi kelebihan kapasitas sejak beberapa tahun terakhir.

Selain meningkatkan pengawasan, upaya lain yang dilakukan mengantisipasi tahanan kabur adalah dengan memberikan perlakuan baik kepada tahanan.

"Rutan merupakan miniatur dari kehidupan bermasyarakat, sehingga ketika narapidana selesai menjalankan masa hukumannya ia bisa kembali berbaur dengan masyarakat, jadi perlakuan baik kepada tahanan mesti diberikan," ujarnya.

Selain itu perlakuan baik juga sebagai upaya menjalin hubungan emosional dengan para penghuni rutan sehingga kebersamaan dan kekompakan tetap terjaga.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni mengajak narapidana dan tahanan di Rutan Kelas II B Painan tidak termakan isu atau informasi yang berkembang dan sabar menjalani masa hukuman masing-masing.

Menurutnya dengan berkelakuan baik tentu narapidana akan mendapat bonus dalam mempersingkat masa penahanannya melalui remisi.

Ia juga mengajak narapidana dan tahanan belajar dari kesalahan sehingga kejadian yang menyeretnya ke jeruji besi tidak terulang kembali.

"Pelajaran itu tidak hanya untuk diri sendiri namun juga untuk keluarga, teman-teman dan masyarakat," kata Hendrajoni. (*)