Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kualitas pangan yang disediakan di elektronik warung gotong royong (e-warong) terutama beras agar tetap dijaga sehingga bisa dikonsumsi secara layak dan manusiawi.
"Bantuan Pangan Non Tunai sebagai konversi beras untuk keluarga sejahtera (rastra) bagi masyarakat miskin harus dapat dijaga kualitasnya," kata Khofifah seperti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis,
Ia mengatakan sudah saatnya keluarga penerima manfaat dapat menikmati dan memakan beras yang berkualitas dan pastikan mereka punya pilihan jenis dan kualitas beras melalui e-warong dengan menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Perum Bulog sebagai penyedia pangan ke e-warong diharapkan juga menjaga kualitas pasokan pangan guna meminimalkan komplain keluarga penerima manfaat.
Menurut dia, beras yang enak dan berkualitas tidak hanya untuk kalangan mampu saja, masyarakat miskin juga berhak turut menikmati. Tidak sedikit penerima manfaat mengatakan, tidak masalah makan tanpa lauk asalkan beras yang mereka konsumsi enak.
Diterangkan Khofifah, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diperuntukkan bagi 1.286.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Indonesia. Total KPM itu berada di 44 kota yang terdiri dari 7 kota di Sumatera, 34 kota di Jawa dan tiga kota di wilayah timur Indonesia.
Total penerima BPNT se-Sumatera mencakup 316.666 keluarga sementara di Batam sebanyak 32.443 keluarga.
BPNT merupakan skema baru subsidi beras dengan memanfaatkan teknologi perbankan berupa kartu elektronik. Melalui skema ini, keluarga penerima manfaat dibantu subsidi setiap bulan sebesar Rp 110 ribu yang harus dibelanjakan dalam bentuk beras atau pangan lainnya misalnya minyak goreng, telur, tepung dan bahan pokok lainnya. (*)
Berita Terkait
Pakar: Risma populer di Jatim namun elektabilitas Khofifah tinggi
Jumat, 26 April 2024 18:52 Wib
Mensos Risma: BLT El Nino sudah melalui persetujuan DPR
Jumat, 5 April 2024 11:31 Wib
Mensos RI pastikan hadiri panggilan MK jika terima undangan
Selasa, 2 April 2024 10:51 Wib
Mensos kunjungi korban banjir bandang di Pesisir Selatan
Jumat, 15 Maret 2024 13:45 Wib
Kemensos tambah peralatan dan logistik dapur umum di lokasi banjir
Kamis, 14 Maret 2024 18:59 Wib
Kemensos lakukan langkah tanggap darurat bantu korban banjir Sumbar
Kamis, 14 Maret 2024 18:29 Wib
Mensos tawarkan ahli waris korban longsor bekerja di balai Kemensos
Kamis, 14 Maret 2024 4:30 Wib
Mensos serahkan santunan bagi korban banjir-tanah longsor di Sumbar
Kamis, 14 Maret 2024 4:30 Wib