Jakarta, (Antara Sumbar) - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara dalam persidangan Ahok bertanya kepada dua anggota Polresta Bogor soal laporan dari saksi pelapor Willyudin Abdul Rasyid Dhani yang sempat dipermasalahkan karena terjadi kesalahan penulisan waktu dan tempat kejadian.
Dua anggota Polresta Bogor masing-masing Bripka Agung Hermawan dan Briptu Ahmad Hamdani menjadi saksi perdana dalam sidang keenam Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa.
Hamdani menjelaskan bahwa Willyudin datang bersama empat rekannya untuk melaporkan Ahok soal video pidato Ahok di Kepulauan Seribu.
Berdasarkan pengakuan Willyudin, Hamdani menyatakan melihat video Ahok tersebut di kediamannya.
"Mengapa saudara tidak menyarankan agar melapor ke Polres Kepulauan Seribu dan menerima laporannya?" tanya Hakim.
Hamdani mengatakan, dirinya tidak bisa menolak setiap laporan yang masuk dari masyarakat sehingga tetap memproses laporan tersebut.
Pemanggilan dua anggota polisi itu merupakan keputusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara setelah adanya ketidaksesuaian data.
Dalam BAP tercantum bahwa laporan saksi Willyudin soal kasus Ahok terjadi pada 6 September 2016 dengan "locus delictie" (tempat kejadian) di Tegallega, Bogor sehingga dipertanyakan oleh tim kuasa hukum Ahok.
Hamdani sendiri mengungkapkan tidak mengetahui secara pasti tanggal berapa Ahok berpidato di Kepulauan Seribu dan hanya mengikuti laporan dari saksi Willyudin.
"Yang menyebutkan tanggal dan hari siapa?" tanya Hakim.
"Pelapor sendiri," jawab Hamdani.
Setelah itu, Hamdani mengatakan bahwa Willyudin telah membaca dan menandatangani laporannya tersebut.
Willyudin sendiri akan meneruskan kesaksiannya dalam sidang hari ini karena pada sidang sebelumnya (Selasa, 10/1) sempat tertunda akibat waktu yang sudah larut malam.
Ahok dikenakan dakwaan alternatif yakni Pasal 156a dengan ancaman 5 tahun penjara dan Pasal 156 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. (*)
Berita Terkait
Ahok dukung Sistem Bukittinggi Hebat mudahkan warga peroleh elpiji subsidi
Senin, 9 Oktober 2023 15:54 Wib
Berita dalam sepekan, honorer terima subsidi gaji hingga Ahok kritik Pertamina
Minggu, 20 September 2020 10:45 Wib
Usai kritik Pertamina, Erick minta Ahok bangun tim kuat agar Pertamina bertransformasi
Jumat, 18 September 2020 13:07 Wib
Ini tanggapan Pertamina atas kritik pedas Ahok terkait kinerja manajemen
Kamis, 17 September 2020 11:48 Wib
Pengamat nilai "Sentilan" Ahok soal Pertamina sinyal perombakan direksi
Kamis, 17 September 2020 10:09 Wib
Menkeu Sri Mulyani hingga Wishnutama sebut Glenn Fredly teman dan ikut kehilangan
Kamis, 9 April 2020 6:56 Wib
Ahok masuk bursa kepala badan otorita ibu kota
Senin, 2 Maret 2020 14:54 Wib
Ahok ke Istana temui Presiden, Jokowi: Urusan impor migas
Selasa, 10 Desember 2019 12:33 Wib