Jakarta, (ANTARA) - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan bahwa kritikan atau sentilan dari Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap internal korporasi bisa jadi merupakan sinyal perombakan direksi.
“Kalau menurut saya ada dua hal kemungkinan maksud bicara Ahok, pertama adalah sinyal akan ada perombakan direksi, kedua ya Ahok sedang mencari panggung,” kata Hendri kepada Antara melalui sambungan gawai di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok memiliki wewenang untuk berbenah korporasi bisa disinyalir ada yang tidak tepat.
“Ya diberesin saja, saya rasa dia punya wewenang untuk itu, tidak perlu berbicara kritik melalui media seosial, kasihan saja sama pekerja Pertamina yang sudah bekerja dengan baik dan benar terkena imbasnya,” katanya.
Sebelumnya, Ahok mengunggah di media sosial mengenai opininya terhadap internal Pertamina. Ia menilai banyak hal yang berjalan tidak semestinya terkait bisnis dan keuangan Pertamina.
Misalnya, terkait gaji direksi yang dinilainya terlalu tinggi dan tidak sesuai. Ia mengatakan sebaiknya gaji sesuai pangkat dan kinerja. Selain itu, ia turut mengkritik kinerja dari Kementerian BUMN yang menurutnya terlalu banyak permasalahan subyektif atau konflik kepentingan. (*)
Berita Terkait
Pertamina: Konsumsi BBM di Sumbar naik 44 persen saat Lebaran
Minggu, 21 April 2024 5:22 Wib
Pertamina salurkan bantuan bagi korban banjir lahar dingin Marapi
Senin, 8 April 2024 18:31 Wib
PT Pertamina bantu sembako korban banjir lahar dingin di Agam
Senin, 8 April 2024 6:05 Wib
Pertamina terapkan skema alternatif untuk daerah terdampak bencana
Sabtu, 6 April 2024 14:33 Wib
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Sinergi sambut Idul Fitri, Elnusa Petrofin dukung SATGAS RAFI 2024 Pertamina Patra Niaga
Rabu, 3 April 2024 12:04 Wib
Pertamina Patra Niaga menyediakan berbagai layanan khusus pemudik
Senin, 1 April 2024 15:26 Wib
Dukung distribusi energi jelang Idul Fitri, PTK pastikan ketersediaan marine services dan armada optimal
Senin, 1 April 2024 15:12 Wib