Padang, (Antara Sumbar) - Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek menilai program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terutama di Sekolah Dasar (SD) bisa mendorong terwujudnya budaya hidup sehat sehingga secara bertahap persoalan kesehatan bisa teratasi di Indonesia.
"Karena nilai penting ini, maka UKS seharusnya berjalan pada tiap sekolah di Indonesia," katanya saat menghadiri Seminar Pendidikan Etika Kedokteran dan Penerapan dalam Pelayanan Masyarakat di aula gubernuran Sumatera Barat (Sumbar), Senin.
Namun, ia mengatakan penerapan program UKS itu tidak bisa hanya didorong oleh Kementerian Kesehatan saja, karena kewenangan yang lebih besar berada pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Kita pernah membicarakan hal ini dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sewaktu dijabat Anies Baswedan, tetapi belum terlaksana. Sekarang kita akan bicarakan lagi dengan Mendikbud Muhadjir Effendy," ujarnya.
Menurutnya, di Indonesia masih ada sejumlah persoalan kesehatan yang harus menjadi perhatian diantaranya angka kematian ibu dan bayi, 'stunting' (kurang gizi kronis, red) dan HIV/AIDS.
"Kematian ibu dan bayi menunjukkan tren menurun. Pada 2013 angka absolut kematian itu 5.019 orang turun menjadi 4809 orang pada 2015. Angka absolut kematian bayi 23.703 menurun jadi 22.267 orang pada 2015. Tetapi untuk stunting dan HIV/AIDS cenderung meningkat," jelasnya.
Ia mengatakan, upaya mengatasi persoalan itu terus dilakukan pemerintah. Salah satunya dengan memanfaatkan program UKS yang harus didorong untuk tetap dilaksanakan.
"Pemahaman tentang kesehatan yang bisa diberikan melalui UKS akan mempengaruhi perkembangan anak ke depan, termasuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya," katanya.
Kualitas SDM tersebut menurutnya akan menjamin periode puncak bonus demografi pada 2035 benar-benar bisa terwujud.
Narasumber acara, Prof. dr. R. Sjamsuhidajat, Sp.B-KBD sebelum masuk pada materinya membenarkan pentingnya pemahaman kesehatan pada anak usia dini.
"Anak-anak sekolah dasar di Indonesia sangat aktif sehingga seringkali terkena dehidrasi tanpa disadari. Padahal dehidrasi besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan anak baik fisik maupun kecerdasan. Mungkin, di sini pentingnya peran UKS itu," katanya. (*)
Berita Terkait
BPJS Kesehatan gelar media gathering bersama Diskominfo dan wartawan
Selasa, 14 Mei 2024 12:41 Wib
Pemkab Agam dirikan tiga posko kesehatan di lokasi banjir lahar dingin Gunung Marapi
Senin, 13 Mei 2024 14:24 Wib
Pemkot Sawahlunto periksa kesehatan korban bencana ke rumah dan posko pengungsi
Rabu, 8 Mei 2024 18:57 Wib
Balai kekarantinaan turunkan 50 personel untuk cek kesehatan haji
Selasa, 7 Mei 2024 16:21 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Pemkab Agam siapkan program integrasi layanan primer tongkat kesehatan masyarakat
Selasa, 30 April 2024 15:11 Wib
Pada 2024 BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC
Selasa, 30 April 2024 14:47 Wib
BPJS Kesehatan targetkan Sumbar predikat UHC pada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib