Padang Aro,(Antara Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat mendorong atlet berprestasi bisa menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah asalnya.
"Bila perlu atlet berprestasi ini dijadikan ASN tanpa mengikuti tes sebagai bentuk perhatian terhadap mereka yang berjuang mengharumkan nama daerah," kata Ketua KONI Solok Selatan Mario Syahjohan usai melaksanakan rapat persiapan Porprov di Padang Aro, Kamis (6/10).
Dia mengatakan salah seorang atlet Solok Selatan Nico (24) pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat berhasil meraih medali emas pada cabang kempo kelas 65 kilogram.
Atlet berprestasi di Solok Selatan, katanya sekarang dijadikan atlet binaan KONI. Bukan hanya Nico, tetapi juga peraih medali pada ajang Porprov XIII di Dharmasraya.
"Kami sudah memiliki 30 orang atlet binaan KONI dan mereka tiap bulan diberi dana pembinaan setiap bulannya," kata dia.
Wakil Ketua DPRD Solok Selatan, Armen Syahjohan mendukung atlet berprestasi bisa menjadi ASN sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap mereka serta jadi jaminan masa depannya.
"Bonus atlet berprestasi berupa uang bisa habis dengan cepat tetapi bila dijadikan ASN maka mereka punya penghasilan tetap sehingga masa depannya bisa lebih baik," jelasnya.
Akan tetapi, katanya kebijakan tersebut terletak di pusat dan pihaknya akan berupaya agar ini bisa terwujud sehingga atlet berprestasi memiliki masa depan.
Sementara itu Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria mengatakan ia akan menjadikan atlet berprestasi tersebut jadi ASN bila memang ada peluang.
"Saya pasti jadikan atlet berprestasi tersebut ASN bila memang ada peluang," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaa, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Solok Selatan Doni Hendra mengatakan prestasi emas pada ajang PON merupakan sebuah fenomenal yang baru terjadi di kabupaten itu. Ini merupakan pertama kali.
"Atlet ini diharapkan jadi motivasi bagi yang lain untuk bisa berprestasi saat pelaksanaan Porprov XIV di Kota Padang," katanya.
Sementara itu peraih medali emas Kempo pada ajang PON 2016 Nico berharap ia bisa menjadi ASN serta bisa mengikuti SEA Games.
Sedangkan bonus yang ia dapat akan dipergunakan untuk membiayai kedua orang tuanya pergi umroh ke Tanah Suci.
"Sebelum bertanding saya sudah berniat membiayai kedua orang tua umroh bila mendapat medali emas," katanya. (*)
Berita Terkait
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat paslon
Senin, 22 April 2024 11:41 Wib
BI Sumbar: Penguatan dolar juga beri dampak positif terhadap ekonomi
Kamis, 18 April 2024 15:57 Wib
Gubernur: kontribusi UNAND terhadap Sumbar sangat besar
Selasa, 16 April 2024 13:19 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
MKMK benarkan adanya laporan terhadap Guntur Hamzah
Jumat, 22 Maret 2024 9:05 Wib
Pemkab Pasaman Barat sebut penanganan serius terhadap narkoba
Kamis, 21 Maret 2024 15:51 Wib
Kejati Sumbar ajukan banding terhadap putusan kasus sapi bunting
Rabu, 6 Maret 2024 15:01 Wib
Hadir di Forum Konsultasi Publik DPMPTSP, Ekos Albar : Wujud Komitmen Pemko Padang Terhadap Pelayanan Publik
Selasa, 5 Maret 2024 13:53 Wib