Payakumbuh, Sumbar, (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Payakumbuh, Sumatera Barat dan petugas Trantip menertibkan pedagang kali lima di pasar kaget Jalan Arisun daerah setempat. "Sebelum peneriban di lapangan, kita terlebih dahulu melakukan dialog dengan pedagang, sehingga penertiban berjalan lancar, dan tidak terjadi bentrokan antara pedagang dan petugas,"kata Kepala Satpol PP Kota Payakumbuh Fauzi Firdaus, Rabu. Dia mengatakan, mayoritas pedagang di pasar kaget tersebut langsung mengangkat barang dagangan mereka setelah diberikan pengertian oleh petugas bahwa di lokasi itu dilarang berjualan. Menurut dia, setelah dua hari melakukan penertiban, lokasi di Jalan Arisun sudah bebas dari pedagang kali lima yang berjualan barang-barang kebutuhan harian. Dia mengatakan, satu dua pedagang memang ada yang membandel ketika diberi penjelasan oleh petugas. Terhadap pedagang yang sengaja membangkang tersebut, petugas pun melakukan tindakan tegas dengan mengamankan barang dagangan mereka. Selain Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, ikut turun dalam operasi itu dua Asisten Setdako Payakumbuh Benni Warlis dan Yoherman. Ikut pula Kepala Dinas Koperindag Indra Syofyan, serta Kabid Pasar Isman. Asisten II Setdako Payakumbuh Benny Warlis mengaku heran dengan pedagang di pasar kaget tersebut. "Para PKL umumnya sudah punya tempat berjualan di Pasar Ibuah Barat. Kita tak habis pikir kenapa mereka masih saja berjualan di kawasan Jalan Arisun ini, sehingga terkesan seperti pasar kaget,kata dia. Lebih lanjut dia meminta Dinas Koperindag untuk menurunkan petugas Trantib Pasar melakukan patroli rutin di kawasan pasar itu. Lakukan patroli setiap saat. Sebelum pedagang menggelar barang dagangannya, petugas sudah lebih dulu mengamankan areal itu," kata dia. Selain menertibkan Jalan Arisun dari pedagang barang keperluan dapur itu, Asisten II Setdako Benni juga meminta petugas pasar untuk meningkatkan tindakan penertiban di Pasar Ibuah. Kita punya petugas Trantib Pasar dalam jumlah yang besar, harusnya kondisi pasar lebih tertib dan terpelihara. Apalagi, Pasar Ibuah berpredikat Pasar Sejahtera (Sehat, Hijau, Tertib dan sejahtera)," pungkasnya. (**/mko/sun)
Berita Terkait
Satpol PP Damkar Agam gagalkan hiburan pemuda diadakan pascabencana
Sabtu, 27 Desember 2025 11:35 Wib
Meutya serukan "Tunggu Anak Siap" guna lindungi anak di dunia digital
Kamis, 11 Desember 2025 10:49 Wib
Banjir bandang Silaing Bawah, Pemkot Padang Panjang fokus cari korban dan bersihkan akses jalan
Kamis, 27 November 2025 23:15 Wib
Pemerintah percepat akses digitalisasi pendidikan untuk tingkatkan SDM
Selasa, 25 November 2025 21:56 Wib
Satpol PP Damkar Agam amankan 39 botol miras-tujuh liter tuak
Minggu, 23 November 2025 15:23 Wib
Mengapa PP 17/2025 (PP Tunas) hadir? ayo bantu mensosialisasikannya
Kamis, 20 November 2025 9:45 Wib
Menkomdigi: Masyarakat Indonesia dukung pembatasan medsos untuk anak
Kamis, 20 November 2025 5:42 Wib
Satpol PP Damkar Agam kirim artis sawerke PKSW, total 33 orang selama 2025
Sabtu, 15 November 2025 12:12 Wib
