Realisasi Program Campak di Agam Capai 103,3 Persen

id realisasi, program, campak

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Realisasi program campak di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), sebanyak 32.677 balita dari target 31.641 balita atau sekitar 103,3 persen semenjak Agustus sampai 16 September 2016.

"Ini berdasarkan data riil capaian kita yang diperoleh dari 23 Puskesmas dan masih data sementara karena program tersebut masih jalan. Kami berusaha untuk sebanyak mungkin pemberian imunisasi campak tersebut kepada anak usia sembilan bulan sampai 59 bulan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam, Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Jumat.

Tingginya realisasi program campak ini, katanya berkat kerja keras dari kader posyandu dan petugas Puskesmas di Agam.

"Ini merupakan upaya untuk meningkatkan status kekebalan pada kelompok rentan dan meningkatkan kekebalan masyarakat," tambahnya.

Dinkes Agam tidak hanya memberikan imunisasi campak, tetapi juga memberikan Vitamin A untuk 35.179 balita dari target 33.908 balita atau sekitar 103,7 persen.

Lalu pemberian obat cacing untuk 30.824 balita dari target 29.598 balita atau 104,1 persen.

"Asupan sumber Vitamin A pada anak-anak perlu ditambah dan dicukupi, karena asupan Vitamin A dari sayur-sayuran dan buah-buahan sehari-hari belum memadai," ujarnya.

Menurutnya pemberian Vitamin A juga perlu diiringi pemberian obat cacing agar penyerapan zat gizi pada balita sempurna dan dapat meningkatkan status gizi masyarakat, karena kecacingan pada anak akan menimbulkan masalah kesehatan berupa kekurangan gizi yang bisa berdampak pada kesakitan dan kematian pada balita.

Anggota DPRD Agam, Muhammad Abrar mengapresiasi Dinkes setempat yang telah berhasil menjalankan program campak, pemberian Vitamin A, dan obat cacing.

Dengan cara ini, katanya, maka balita di daerah itu terhindar dari berbagai penyakit.

"Saya berharap program tersebut terus dioptimalkan demi masa depan generasi Agam, sehingga mereka menjadi sehat dan pintar," sebutnya. (*)