Jakarta, (Antara Sumbar) - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan kasus ledakan di Jalan Harimau, Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (11/9) malam, diduga murni kecelakaan kerja.
"Sampai saat ini (diduga) murni kecelakaan," kata Komjen Syafruddin di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Menurutnya, polisi kini masih mengusut penyebab terjadinya ledakan di toko distributor tabung gas itu.
"Itu kan toko distributor tabung gas. Mungkin (tabung gas elpiji meledak) karena masalah penyimpanan, atau pengaruh suhu. (Kasus) ini masih diselidiki," ujarnya.
Meski tidak ada korban tewas, namun peristiwa tersebut menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka. Ketiga korban saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Pada Minggu sekitar pukul 21.00 WITA terjadi ledakan besar di Jalan Harimau (belakang Pasar Maricaya), Makassar, Sulsel yang mengakibatkan sejumlah rumah, kendaraan dan pertokoan rusak.
Ledakan tersebut mengakibatkan aliran listrik di Kota Makassar padam sebagian. (*)
Berita Terkait
Serah terima jabatan Wakapolri digelar Senin siang
Senin, 3 Juli 2023 8:46 Wib
Kapolri sampaikan belasungkawa wafatnya istri Wakapolri
Jumat, 7 April 2023 19:09 Wib
Kapolri dan Wakapolri serahkan 112 hewan kurban
Minggu, 10 Juli 2022 11:22 Wib
Wakapolri resmikan Mesjid Hj Alisma Alius di Solok
Selasa, 10 Mei 2022 18:53 Wib
Wakapolri akan resmikan sebuah masjid di Kabupaten Solok
Senin, 9 Mei 2022 19:16 Wib
Ini penilaian Wakapolri terhadap pelaksanaan penanganan pandemi COVID-19 di Sumbar
Rabu, 4 Agustus 2021 14:19 Wib
Wakapolri kunjungi Rumah Sehat COVID-19 dan Kampung Nelayan di Padang
Selasa, 3 Agustus 2021 21:26 Wib
Internet jadi salah satu sarana penyebaran radikalisme
Jumat, 14 Februari 2020 18:40 Wib