Nan Jombang Tanggal 3 Tampilkan Kesenian "Basijobang"

id Nan Jombang, Basijobang, Sumbar

Padang, (AntaraSumbar) - Festival Nan Jombang Tanggal 3 (NJT3) yang digelar di Ladang Tari Nan Jombang, Balai Baru Padang, akan menampilkan kesenian Basijobang asal Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (3/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB.

"Tahun ini memang spesial. Nan Jombang Grup berusia 33 tahun, jadi acara Nan Jombang Tanggal 3 akan diisi dengan pementasan kontemporer dan tradisi," kata manajer Nan Jombang Dance Company, Angga Djamar di Padang, Selasa.

Menurut dia, tampilnya seni tradisi Basijobang tersebut tidak lepas dari keinginan penyelenggara untuk tetap menghadirkan kesenian berkualitas tinggi dari negeri sendiri.

Kurator acara, Roni Putra menyatakan, Basijobang layak ditampilkan di NJT3, karena memiliki sisi unik yang tidak ditemui dalam kesenian lain di Sumbar.

Cerita Basijobang ini adalah tentang Anggun Nan Tungga yang berlatar lokasi pesisir (Tiku, Pariaman). Namun tukang kaba (pencerita) yang berasal pedalaman Minangkabau di Kabupaten Limapuluh Kota, bisa menceritakan dan mendendangkannya.

"Semua detail kehidupan pesisir pantai dan laut yang digambarkan melalui kaba tersebut sangat dikuasai oleh penuturnya melalui Sijobang," kata musisi dari OK La Paloma tersebut.

Ia menyampaikan, nama Sijobang diambil dari tokoh yang ada dalam kaba (cerita) terkenal, Anggun Nan Tungga Magek Jobang, sehingga masyarakat menamakan kesenian ini dengan Sijobang.

Biasanya kesenian ini diiringi dengan alat musik kecapi dan ada juga diiringi dengan kotak korek api yang dijentik-jentikkan ke lantai, oleh karena itu Sijobang kerap juga disebut Basijontiak.

Pesijobangnya menurut dia, Asrul Datuak Kodo, seorang seniman tradisi yang masih memainkan dan mempertunjukkan kesenian ini.

Pedendang 65 tahun itu termasuk yang terakhir dari generasinya.

Festival Nan Jombang Tanggal 3 merupakan salah satu "benteng" tetap terjaganya kesenian tradisi di Sumbar.

"Sponsor sudah mulai melirik. Untuk tahun ini ada bantuan dari Djarum Foundation," kata Direktur KABA Festival Angga Djamar. (*)