London, (Antara/Reuters) - Format kualifikasi baru Formula 1 yang banyak dikritik akan dipertahankan untuk Grand Prix Bahrain pekan depan, namun dapat berubah setelahnya, kata petinggi Formula 1 Bernie Ecclestone pada Kamis.
"Hasilnya saya pikir adalah bahwa kami akan mempertahankannya," ucapnya kepada Reuters, setelah pengambilan suara yeng menyetujui untuk memperluas Komisi Formula 1.
"Setelah Bahrain, kami akan meninjaunya."
Komisi Formula 1, yang mencakup semua tim, promotor balap, dan para sponsor, serta FIA dan manajemen milik Ecclestone yang memegang hak-hak komersial Formula 1, belum menyelesaikan proses pengambilan suara mereka.
Bagaimanapun, perubahan apapun terhadap peraturan-peraturan yang ada akan berlangsung dalam kondisi anonim pada fase ini. Bahrain merupakan balap kedua musim ini.
Para pemangku kepentingan sepakat dengan suara bulat untuk mengubah format kualifikasi, bahkan meski banyak penggemar merasa bahwa tidak ada yang keliru dengan hal itu, hanya beberapa pekan sebelum balap pembukaan di Australia akhir pekan silam.
Mereka kemudian menyetujui, awalnya dengan mengusung solidaritas, bahwa hal itu tidak berfungsi dengan baik di Melbourne.
Format baru, yang didasarkan pada para pebalap dapat tereliminasi secara progresif selama tiga sesi dan bukan pada masing-masing sesi, telah mengurangi kegembiraan dan justru terlihat menghilangkan ketegangan di mana tidak ada mobil di trek pada menit-menit terakhir.
"Saya adalah orang pertama yang mengatakan bahwa kami tidak semestinya berbicara buruk mengenai TV, namun saya pikir format kualifikasi baru merupakan sampah yang cantik," kata direktur Mercedes Motorsport Toto Wolff kepada Sky Sports akhir pekan silam.
Bagaimanapun, beberapa pihak berpendapat sebaliknya, di mana wakil prinsipal Force India Bob Fernley menyarankan bahwa hal itu semestinya diberi lebih banyak waktu dan olahraga ini semestinya menahan diri dari reaksi-reaksi negatif.
Sebagian orang meminta agar dua fase baru pertama dipertahankan sebelum kembali kepada format lama, sedangkan yang lain ingin kembali pada versi 2015 yang familiar.
Pada tanda ketidakpuasan seputar olahraga ini, para pebalap Formula 1 mengeluarkan surat terbuka pada Rabu yang meminta perubahan pada organisasi dan untuk meninggalkan proses pengambilan keputusan yang "sudah usang dan tidak adil."
Ecclestone membalas kepada mereka dengan suratnya sendiri pada Kamis, dengan mengatakan bahwa perubahan diperlukan.
"Tidak selalu mudah untuk sepakat dengan Anda namun Anda benar," ucapnya. "Kami harus, seperti yang Anda nyatakan, mendesak para pemilik dan semua pemangku kepentingan F1 untuk mempertimbangkan ulang organisasinya."
Berbicara kepada Reuters, ia menambahi bahwa ia merasa masalah sebenarnya adalah bahwa Ferrari dan juara bertahan Mercedes, yang di antara keduanya berbagi mesin pada delapan dari 11 tim, terlalu kuat.
"Kami mampu dengan mudah untuk mengubahnya," ucapnya. "Itu terlalu menguntungkan sejumlah orang yang salah... Mercedes dan Ferrari dapat membeli suara. Itu bukan jalan yang ingin kami lalui." (*)
Berita Terkait
Menaker Yassierli: Formula UMP 2025 masih dibahas dan inflasi jadi pertimbangan
Senin, 25 November 2024 18:44 Wib
Jadwal lengkap Formula 1 GP Italia 2024 akhir pekan ini
Jumat, 30 Agustus 2024 14:17 Wib
Formula 1 umumkan kalender Sprint untuk musim 2025
Jumat, 12 Juli 2024 11:03 Wib
Jadwal Jumat: Perempat final Thomas Uber hingga final Piala Asia U-23
Jumat, 3 Mei 2024 4:59 Wib
Buah inovasi dan transformasi digital, PLN tembus dua terbaik daftar fortune Indonesia 100
Jumat, 11 Agustus 2023 10:03 Wib
Pembukaan peti mobil Formula E Gen 3
Rabu, 31 Mei 2023 18:03 Wib
Max Verstappen tercepat pada sesi latihan Jumat GP Miami
Sabtu, 6 Mei 2023 8:09 Wib
Leclerc sebut tidak ada perubahan berarti di mobil SF-23 yang dikendarainya di GP Arab Saudi
Senin, 20 Maret 2023 10:10 Wib