Solok Selatan Siapkan 200 Batu Akik TdS

id Cincin batu kandih

Solok Selatan Siapkan 200 Batu Akik TdS

Cincin batu kandih (Antara)

Padang Aro, (Antara) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menyediakan sekitar 200 batu cincin giok kandih sebagai cenderamata dalam pelaksanaan event balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2015.

"Cincin batu giok kandih ini merupakan hasil kerajinan pengrajin binaan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Solok Selatan," kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Doni Hendra di Padang Aro, Selasa.

Cincin batu kandih ini nantinya akan dikemas semenarik mungkin sehingga bisa menjadi kenang-kenangan bagi para pebalap maupun ofisial yang akan bertanding pada event internasional ini.

Selain ingin memperkenalkan kerajinan khas Solok Selatan, sebutnya, pada event internasional ini daerah itu akan mempertontonkan kesenian khas setempat, seperti silat tradisional "Silek Luncua".

"Rencana silek Luncua itu akan ditampilkan menjelang start dimulai," katanya.

Objek wisata juga akan menjadi salah satu item yang akan diperkenalkan oleh para pebalap, ofisial, pengunjung. "Promosi objek wisata mungkin dalam bentuk spanduk, baliho atau pamflet," katanya.

Ia berharap, beberapa awak media baik cetak maupun elektronik yang meliput event TdS bisa menginap di Solok Selatan sehingga bisa mempromosikan daerah itu, khususnya objek wisata.

"kendati sebagai lokasi start, namun para pebalap dan ofisial menginap di Dharmasraya karena ketidakcukupan ketersediaan kamar penginapan standar internasional di Solok Selatan," katanya.

Solok Selatan akan menjadi lokasi start TdS 2015 pada etape keempat. Pada etape yang dijadwalkan dilaksanakan, Selasa (6/10), TdS akan melalui rute sepanjang 160 kilometer.

Rute dimulai dari Muara Labuh, Solok Selatan dan berakhir di Taman Wisata Kandi, Sawahlunto. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Padang Aro - Muara Labuh - Surian - Danau Kembar Bukit Sileh - Solok - Muara Kalaban - Sawahlunto - Kandi.

Pada etape ini, para pebalap akan melintasi dua perkebunan teh, yakni milik PT Mitra Kerinci yang berada di Sungai Lambai, Solok Selatan, dengan latar Gunung Kerinci. Lalu perkebunan teh miliki PTPN yang berada di Kabupaten Solok dengan panorama Gunung Talang.

Danau dataran tinggi, Danau Diateh, Kabupaten Solok, juga akan menjadi pemandangan yang memanjakan mata pebalap pada etape keempat ini.

Para peserta TdS 2015, akan berlaga pada 3-11 Oktober 2015 dengan panjang sekitar 1.300 kilometer. Grand start etape satu dilakukan di Pesisir Selatan, Sabtu (3/10), kemudian para pebalap akan melewati Padang dan berakhir di Pariaman dengan rute yang dilalui sepanjang 136 kilometer.

Etape kedua, Minggu (4/10), TdS akan melalui rute sepanjang 120 kilometer dimulai dari Pantai Tiram, Padang Pariaman dan berakhir di Danau Singkarak, Solok. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Pantai Tiram - Lubuk Alung - Padang - Sitinjau Laut - Lubuk Selasih - Solok Kota - Sumani - Dermaga Danau Singkarak.

Pada etape ketiga, Senin (5/10), TdS akan melalui rute sepanjang 157 kilometer. Rute dimulai dari Desa Wisata, Sijunjung dan berakhir di Koto Baru, Dharmasraya. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Sijunjung - Air Paneh - Maloro - Kamang - Kiliranjao - Pulau Punjung - Koto Baru.

Etape empat, Selasa (6/10), TdS akan melalui rute sepanjang 160 kilometer. Rute dimulai dari Muara Labuh, Solok Selatan dan berakhir di Taman Wisata Kandi, Sawahlunto. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Padang Aro - Muara Labuh - Surian - Danau Kembar Bukit Sileh - Solok - Muara Kalaban - Sawahlunto - Kandi.

Etape lima, Rabu (7/10), TdS akan melalui rute sepanjang 145 kilometer. Rute dimulai dari Jam Gadang, Bukittinggi dan berakhir di Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Jam Gadang Bukittinggi - Kapau - Ngarai Sianok - Panta - Malalak - Sicincin - Lembah Anai - Padang Panjang - Rambatan - Tanah Datar.

Pada etape keenam, Kamis (8/10), TdS akan melalui rute sepanjang 135 kilometer. Rute dimulai dari Ngalau Indah, Payakumbuh dan berakhir di Harau, Limapuluh. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Ngalau Indah Payakumbuh - Pakan Rabaa - Balai Tangah - Puncak Pato - Batusangkar - Baso - Payakumbuh - Harau Limapuluh Kota.

Kemudian Etape tujuh, Jumat (9/10), TdS akan melalui rute sepanjang 98 kilometer. Rute dimulai dari Equator Bonjol, Pasaman dan berakhir di Simpang Ampat, Pasaman Barat. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Equator Bonjol - Lubuk Sikaping - Rimbo Panti - Talu - Simpang Ampat.

Etape delapan, Sabtu (10/10), TdS akan melalui rute sepanjang 121 kilometer. Rute dimulai dari Simpang Ampek, Pasaman Barat dan berakhir di Puncak Lawang, Agam. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Simpang Ampat - Kinali - Lubuk Basung - Muko muko - Kelok 44 - Puncak Lawang.

Etape terakhir, Minggu (11/10), TdS akan melalui rute sepanjang 110 kilometer. Rute dimulai dari Secata, Padang Panjang dan berakhir di Pantai Padang. Jalur yang harus ditempuh para peserta yaitu, Padang Panjang - Lembah anai - Sicincin - Padang - Universitas Andalas (Unand) - Pantai Padang. (*)