Padang, (Antara) - Penerbangan langsung Padang-Singapura menggunakan maskapai Air Asia dapat dinikmati masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) pada 10 September 2015, jika izin pengaktifan rute tersebut disetujui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kita optimis, rute ini akan mendapatkan izin, karena ini bukan rute baru. Sebelumnya, rute ini pernah dilayani oleh maskapai Mandala," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Sumbar, Amran, di Padang, Senin.
Menurut dia, peraturan terkait pembukaan rute penerbangan baru oleh Kementerian Perhubungan memang semakin diperketat. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Sumbar, menurut dia, tetap yakin akan mendapatkan izin untuk rute itu.
"Kita usahakan semaksimal mungkin karena rute penerbangan ini juga berpotensi untuk mendatangkan pemasukan bagi Sumbar melalui sektor pariwisata," katanya.
Dia mengatakan, tahap awal penerbangan akan dilakukan maksimal tiga kali seminggu dengan waktu penerbangan yang "lebih ramah" terhadap wisatawan, terutama dari Singapura.
"Kita targetkan 60 persen dari total tempat duduk yang tersedia dalam satu kali penerbangan bisa terisi oleh penumpang baik dari Singapura ke Padang maupun sebaliknya," kata dia.
Target itu, menurut dia, sangat realistis karena maskapai yang melayani rute itu tentu tidak ingin rugi, sedangkan Pemprov Sumbar sendiri juga mengharapkan pemasukan dari hadirnya penerbangan langsung itu.
"Kalau target tidak terpenuhi, maskapai dan Pemprov tentu akan mengevaluasi kembali rute ini," kata dia.
Karena itu, menurut Amran, pihaknya akan aktif untuk menyosialisasikan rute tersebut agar segera diketahui dan dimanfaatkan masyarakat.
Dia mengatakan, berdasarkan data, jumlah masyarakat Sumbar yang pergi ke Singapura cukup banyak setiap tahun melalui jalur Padang-Batam-Singapura atau Padang-Pekanbaru-Singapura.
"Dengan adanya rute langsung ini, akan lebih efisien baik dari segi waktu dan biaya," katanya.
Sementara itu Ketua ASITA (Asosiasi Tour dan Travel Indonesia) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan rute langsung tersebut sudah cukup lama ditunggu-tunggu kehadirannya karena berpotensi untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing yang datang ke daerah itu.
"Peluang ini harus dimanfaatkan oleh semua pihak yang berkaitan dengan sektor pariwisata termasuk ASITA," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, potensi wisata di Sumbar bisa menarik minat wisatawan asing untuk datang, terutama jika didukung oleh rute penerbangan yang sesuai.
"Kita usahakan agar rute penerbangan langsung Singapura-Padang ini bisa segera diaktifkan kembali," katanya. (*)
Berita Terkait
Kasus peredaran uang dolar Singapura palsu di Batam
Rabu, 31 Januari 2024 15:19 Wib
Produksi Hidrogen Dilirik Singapura, PLN Gercep Sepakati Studi Pengembangan dengan Sembcorp
Kamis, 26 Oktober 2023 14:06 Wib
Pertemuan di perbatasan Indonesia dan Singapura
Rabu, 12 Juli 2023 17:24 Wib
Kemendag dalami temuan Singapura terkait babi asal Batam terinfeksi virus ASF
Kamis, 4 Mei 2023 15:33 Wib
Indonesia-Singapura lanjutkan kerja sama kembangkan SDM
Selasa, 2 Mei 2023 19:31 Wib
Investor Singapura berminat terlibat pembangunan IKN, Jokowi sambut dengan tangan terbuka
Kamis, 16 Maret 2023 14:19 Wib
Kasus impor ilegal sepatu bekas dari Singapura, Pemerintah akan mengusut tuntas
Kamis, 9 Maret 2023 14:29 Wib
Persaingan Grup B AFF 2022 kian ketat setelah Vietnam-Singapura catatkan kemenangan
Rabu, 28 Desember 2022 6:28 Wib