Penjualan Mukena Laris di Bulan Ramadhan

id Penjualan Mukena Laris

Padang, (Antara) - Penjualan mukena di Pasar Raya Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami peningkatan pada bulan Ramadhan dibandingkan dengan hari biasanya.

"Pada bulan Ramadhan saya bisa menjual mukena sekitar tujuh helai dalam sehari," kata salah seorang pedagang mukena di Pasar Raya Padang, Siem (62), Kamis.

Ia mengaku, sering tidak ada mukena yang terjual dalam sehari pada hari biasa, sedangkan pada bulan Ramadhan selalu ada mukena yang terjual, baik mukena untuk orang dewasa maupun mukena anak-anak.

Ia mengatakan, mukena yang paling banyak terjual adalah mukena untuk anak-anak. Hal tersebut kemungkinan karena banyak anak-anak yang meminta mukena baru untuk mengikuti pesantren Ramadhan.

"Sampai saat ini dalam bulan Ramadhan belum pernah tidak ada penjualan mukena dalam sehari, selalu saja ada pembeli yang datang," katanya.

Siem menjual mukena dengan harga yang beragam tergantung jenisnya. Untuk mukena jenis parasut, ia menjual dengan harga Rp35 ribu hingga Rp60 ribu.

Sedangkan untuk mukena yang bukan parasut, dijual dengan harga berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp1 juta, tergantung kualitas dan bahannya.

Ia mengungkapkan, pada Ramadhan tahun ini peningkatan terhadap pembelian mukena terbilang tidak besar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Menurutnya, hal tersebut kemungkinan karena kondisi perekonomian masyarakat yang semakin sulit, menyebabkan pembelian mukena pada bulan Ramadhan turun dari tahun sebelumnya.

Pedagang mukena lainnya, Ita (45) juga mengatakan penjualan mukena di bulan Ramadhan meningkat dari hari biasa, meskipun tidak terlalu besar.

"Pada bulan Ramadhan memang selalu terjadi peningkatan jumlah pembeli mukena setiap tahunnya," katanya.

Ia menjelaskan, kebanyakan masyarakat ingin memakai mukena yang baru untuk melaksakan shalat tarawih yang hanya datang satu kali dalam setahun. (*)