Beijing, (Antara) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengikuti latihan bersama multilateral pasukan pemelihara perdamaian "Khaan Quest" 2015 di Mongolia, 20 Juni hingga 1 Juli mendatang.
Latihan bersama multinasional yang rutin dilaksanakan tiap tahun tersebut dibuka di Ulan Bator, Mongolia, Sabtu, dan dihadiri sejumlah pejabat militer seperti Menteri Pertahanan Mongolia Dashdemberel Bat-Erdene dan beberapa pejabat militer negara peserta.
Pembukaan dihadiri Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat dan Asrenum Panglima TNI Mayjen TNI Sumedi. TNI mengirimkan dua instruktur yakni Kapten Mar Teguh Rudianto dan Lettu Arh Muhammad Nurjamil, sesuai permintaan pihak penyelenggara kali ini.
Tahun sebelumnya, Indonesia mengirimkan satu peleton personel militernya, dalam kegiatan serupa.
TNI telah berpartisipasi mengirimkan kontingennya dalam latihan bersama tersebut sejak 2007. Selain untuk mengasah kemampuan prajurit TNI, juga untuk berkontribusi berdasar pengalaman panjang TNI dalam operasi pemeliharaan perdamaian.
Latihan bersama multinasional yang disponsori Komando Pasifik Amerika Serikat dan Angkatan Bersenjata Mongolia, rutin digelar untuk mengasah kemampuan militer setiap negara di Pasifik dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Kegiatan yang dilakukan di Five Hills Training Area kali ini menandai pula 13 tahun latihan bersama multinasional. Latihan dibagi dalam dua rangkaian kegiatan yakni geladi posko (command post exercise /CPX) dan gelada lapang (field training exercise/FTX).
Seluruh personel militer dari negara peserta akan berlatih meningkatkan interoperabilitas regional, baik dalam prosedur, taktik maupun teknik, sehingga terwujud gelar operasi pemeliharaan perdamaian dan stabilitas yang efektif.
Sekitar 300 personel militer dari 25 negara terlibat dalam latihan tersebut seperti Indonesia, Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Kanada, Tiongkok, Czech, Perancis, Jerman, Hongaria, India, Italia, Jepang, Filipina, Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Turki, Inggris, Korea Selatan, dan Tajikistan. (*)
Berita Terkait
TNI curigai ada dalang di balik penyelundupan benur ke luar negeri
Kamis, 16 Mei 2024 18:17 Wib
Pemkot Sawahlunto bantu dana pengamanan Pilkada untuk TNI-Polri
Senin, 13 Mei 2024 12:02 Wib
TNI benarkan dua prajurit tersambar petir saat jaga Mabes TNI
Rabu, 24 April 2024 20:15 Wib
TNI AU jalin kerja sama bidang pertahanan dengan militer Prancis
Jumat, 19 April 2024 18:11 Wib
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 10:15 Wib
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib
Pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 9:27 Wib
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib