Valencia Tersandung Dalam Pertarungan Perebutan Peringkat Ketiga
Madrid, (Antara/Reuters) - Valencia tersandung dalam pertarungan perebutan peringkat ketiga Liga Spanyol dengan Atletico Madrid dan Sevilla, ketika mereka kemasukan gol penyama kedudukan yang dibukukan Aritz Aduriz pada pertandingan yang berakhir dengan skor imbang 1-1 di markas Athletic Bilbao pada Kamis (Jumat WIB).
Ketiga klub itu bersaing ketat untuk memperebutkan peringkat ketiga dan tiket fase grup Liga Champions, serta peringkat keempat yang memberikan tiket kualifikasi kompetisi klub elit Eropa itu.
Dengan delapan pertandingan tersisa, Atletico menghuni peringkat ketiga dengan koleksi 65 angka setelah mereka menang 2-0 atas Real Sociedad pada Selasa, unggul tiga angka atas Valencia yang menduduki peringkat keempat. Sevilla, yang menang 2-1 di kandang Levante pada Selasa, berada di peringkat kelima dengan raihan 61 angka.
Barcelona, yang mengejar gelar kelima dalam tujuh tahun, memimpin klasemen dengan 74 angka, unggul empat angka atas tim peringkat kedua Real Madrid.
Bilbao, yang akan menantang Barca di final Piala Raja pada bulan depan, nyaris membuka keunggulan pada menit ke-56 di San Mames ketika tandukan Aduriz dapat disapu sebelum melewati garis gawang oleh bek Valencia Nicolas Otamendi.
Tembakan pemain pengganti Rodrigo De Paul membawa Valencia memimpin lima menit kemudian ketika Paco Alcacer dengan cerdik membiarkan bola melewati dirinya dan De Paul melepaskan sepakan melewati Gorka Iraizoz ke sudut gawang tuan rumah.
Otamendi mendapatkan kartu merah enam menit sebelum pertandingan usai akibat tekel berbahayanya kepada Mikel San Jose, yang memicu saling dorong di antara kedua kubu pemain, yang membuat pertandingan sempat dihentikan selama beberapa menit.
Bilbao mengamankan keunggulan jumlah pemain dan Aduriz menyambar bola liar pada menit ke-90 untuk mengamankan satu angka bagi klub Basque itu, yang telah bangkit dari start buruk di musim ini dan menghuni peringkat kedelapan dengan 40 angka.
Aduriz terlihat berada dalam posisi offside dan pelatih Valencia Nuno mengekspresikan kemarahannya terhadap para ofisial pertandingan pada konferensi pers pasca pertandingan.
"Terdapat dua hasil, satu (hasil) yang semestinya terjadi, yakni kemenangan kami, dan hasil imbang," kata pria asal Portugal ini pada konferensi pers. "Kami marah dan ini memalukan," tambahnya.
"Jika ada seseorang yang ingin mencegah Valencia dari mencapai tujuan-tujuannya, mereka sudah kelewatan. Karena kemarahan yang kami rasakan akan membuat kami bertambah kuat."
Villarreal, yang menghuni peringkat keenam, tetap berada di tempat yang tepat untuk mengamankan tiket ke Liga Eropa meski kalah 0-3 di markas tim peringkat kesembilan Espanyol, sedangkan Getafe menjauh dari zona degradasi berkat kemenangan 1-0 atas sesama tim papan bawah Elche. (*/sun)
