Padang jadi Tuan Rumah Muskomwil Apeksi 2015

id Padang jadi Tuan Rumah Muskomwil Apeksi 2015

Padang, (Antara) - Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan dilaksanakan 23-25 April 2015. Ketua Panitia Pelaksana Jose Rizal di Padang Jumat (20/3) mengatakan, Muskomwil I Apeksi 2015 itu akan diikuti seluruh walikota dari lima provinsi (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau), yang berada di Lingkungan Komisariat Wilayah I. "Ada 24 kota dari lima provinsi yang tergabung di Komwil I Apeksi tersebut," kata dia. Dikatakannya, Muskomwil 2015 tersebut mengusung beberapa agenda utama. Di antaranya mendengarkan pertanggungjawaban Ketua Pengurus Komwil I periode 2012-2015 yang saat ini dijabat Wali Kota Medan. Kemudian pemilihan dan pengukuhan ketua dan pengurus baru, dan merumuskan rekomendasi yang nantinya dibawa saat Munas Apeksi di Ambon awal Mei, dan menyusun program kerja pengurus baru periode 2015-2018. Pada acara pembukaan akan digelar pula diskusi panel dengan menghadirkan narasumber Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi serta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Pihaknya sedang mengupayakan ketiga narasumber itu dapat hadir dalam kegiatan tersebut, kata dia. Selain itu ada beberapa kegiantan yang akan menyemarakkan Muskomwil tersebut. Di antaranya penanaman pohon dan pelepasan penyu di Danau Cimpago Pantai Padang, "welcome dinner", pawai budaya, menyaksikan pembukaan Padang Fair dan "city tour" ke objek wisata Batu Malin Kundang. "Kita harapkan dukungan dan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan Kota Padang sebagai tuan rumah Muskomwil I Apeksi tersebut," katanya. Dia menambahkan, kegiatan tersebut akan dikuti Wali Kota Padang beserta unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemkot Padang. Adapun tema Muskomwil 2015 yaitu "Mengoptimalkan Peran Birokrasi dalam Percepatan Investasi Daerah di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015". (**/mar/WIJ)