PLN: Gas Arun Masuk Belawan 4 Maret

id PLN: Gas Arun Masuk Belawan 4 Maret

PLN: Gas Arun Masuk Belawan 4 Maret

Ilustrasi pipa gas. (Antara)

Jakarta, (Antara) - PT PLN (Persero) menjadwalkan pasokan gas dari terminal penampungan dan regasifikasi di Arun Aceh masuk ke PLTGU Belawan Medan pada 4 Maret 2015. Kepala Divisi BBM dan Gas PT PLN Suryadi Mardjoeki, di Jakarta, Selasa mengatakan, saat ini terminal yang dioperasikan PT Perta Arun Gas masih dalam tahap komisioning. "Pada 4 Maret nanti diharapkan sudah bisa masuk ke pembangkit di Belawan," katanya. Menurut dia, kapasitas pasokan gas ke PLTGU Belawan dari terminal Arun tersebut direncanakan sebesar 105 miliar british thermal unit per hari (BBTUD). Gas tersebut akan dialirkan ke Belawan melalui pipa Arun-Belawan yang dioperasikan PT Pertagas, induk usaha Perta Arun Gas. Dengan pasokan gas tersebut, maka PLN bisa mengurangi pemakaian BBM, sehingga menekan biaya subsidi listrik. Suryadi mengatakan, setiap satu BBTUD setara dengan pemakaian 28 kiloliter per hari. "Kalau masuk 105 BBTUD, berarti setara dengan pengurangan biaya BBM sebesar 2.940 kiloliter per hari," katanya lagi. Dengan asumsi harga solar Rp5.000 per liter, maka PLN bisa menekan pemakaian BBM hingga Rp15 miliar per hari atau Rp5,4 triliun per tahun. Terminal penampungan dan regasifikasi Arun tengah melakukan komisioning setelah masuk kargo gas alam cair (LNG) perdana dari Kilang Tangguh Papua Barat yang dioperasikan BP Berau Ltd pada pekan lalu. LNG yang diangkut kapal tanker Tangguh Towuti tiba di Pelabuhan Blang Lancang Aceh Darussalam pada Kamis (19/2). Kargo perdana tersebut merupakan bagian dari rencana sembilan kargo Tangguh yang dibeli PLN pada 2015. Terminal Arun yang memiliki kapasitas terpasang sebesar 405 MMSCFD merupakan modifikasi aset kilang LNG milik PT Arun NGL. Selain pembangkit, gas itu juga akan digunakan untuk pengembangan kawasan industri di Sumut dan Aceh. Pertagas tengah membangun pipa gas sepanjang 120 km untuk memasok gas bagi industri yang berada di Kawasan Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mengkei. Proyek pipa 120 km yang pencanangannya dilakukan Presiden Joko Widodo pada Januari 2015 akan beroperasi Juni 2015. (*/jno)