INTEGRITAS JNE BERBUAH PENGHARGAAN IMC OLEH DERIZON YAZID

id INTEGRITAS JNE BERBUAH PENGHARGAAN IMC OLEH DERIZON YAZID

Pariaman,Sumbar 9/1 (Antara) - Kerja keras serta integritas dilakukan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian sejak tahun 1990 akhirnya berbuah manis dimana meraih penghargaan Indonesia Marketing Champion (IMC) 2014 dari MarkPlus Conference.

MarkPlus Conference memberikan penghargaan kepada perusahaan atau insan pemasaran yang terbukti telah menunjukan semangat marketing dan memberikan dampak positif yang besar tidak hanya kepada perusahaan namun juga masyarakat secara luas.

"Selain punya pengaruh yang besar, peraih penghargaan ini juga dianggap mampu berinovasi sehingga memiliki tingkat produktifitas dan kreatifitas yang tinggi dimana mereka mampu membuat merek yang tidak hanya dikenal secara luas tapi juga membuat pelanggan merasa puas serta dengan sukarela merekomendasikannya ke orang lain,"kata Managing Director JNE,Johari Zein.

Kemampuan inilah yang menjadi hal mutlak untuk dapat bertahan dalam persaingan. Penghargaan sebagai marketeer terbaik di bidangnya itu harus ditunjukkan melalui kinerja yang lebih baik sehingga berdampak pada peningkatan performa perusahaan.

Ia mengatakan, menerapkan konsep spiritual manajemen dan dukungan dari 10.000 karyawan, JNE kini telah memiliki jaringan yang tersebar hingga ke pelosok nusantara bahkan luar negeri.

Saat ini JNE telah menangani sebanyak 8 juta pengiriman barang setiap bulannya dan diprediksi akan menjadi 1 juta pengiriman per hari di tahun 2016.

"Capaian omzet 40 persen secara konsisten dalam 4 tahun terakhir juga diraih sehingga JNE dapat melakukan berbagai langkah-langkah untuk menghadapi tantangan dalam era masyarakat ekonomi ASEAN 2015,"katanya.

Ia menjelaskan kinerja perusahaan terus ditingkatkan dengan memperkuat berbagai sektor terutama dari segi SDM, infrastruktur dan teknologi.

Untuk pengembangan SDM saat ini dilakukan dengan penambahan profesional di beberapa posisi strategis dan pelatihan kemampuan serta pembangunan karakter bagi karyawan.

"Begitu pun dengan pembangunan infrastruktur untuk peningkatan kapabilitas dan konektifitas antar kota diIndonesia berupa pergudangan berteknologi mutakhir serta hub sebagai pos logistik seluas 2000 hingga 5000 m2 yang tersebar di beberapa daerah agar rantai pasok di seluruh Indonesia semakin lancar,"jelasnya.

JNE memasang setumpuk strategi baru untuk menyongsong persaingan bisnis. Salah satunya inovasi marketing yang mengandung nilai kepentingan nasional. Kita harus jadi tuan rumah di negeri sendiri. Masih banyak potensi yang sebetulnya belum tergali,"katanya.

Hadapi MEA

Era pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 diyakini akan membuka peluang bagi banyak perusahaan operator rantai pasok dan logistik untuk memperluas jaringan bisnisnya.

"Pertumbuhan pasar logistik di Indonesia pun sangat menjanjikan sehingga banyak perusahaan logistik asing tertarik untuk turut menggarap pasar dalam negeri,"kata Johari Zein.

JNE terus memperkuat bisnisnya untuk menghadapi MEA dan inovasi adalah hal mutlak yang harus dilakukan yakni dengan mempercepat laju peningkatan kualitas sumber daya manusia, upgrade dan perluasan jaringan, pemanfaatan mesin dan teknologi modern serta terus meningkatkan kapasitas operasional.

Ia menjelaskan, MEA membuka peluang sekaligus membawa berbagai tantangan bagi seluruh Negara ASEAN dan JNE memanfaatkan secara penuh peluang yang ada untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.

"Strategi menjalin kerjasama dengan perusahaan lain yang dapat menjadi partner strategis, akan membuat iklim usaha yang harmonis dan saling melengkapi satu sama lain untuk bersama- sama mengatasi berbagai tantangan sehingga usaha untuk perluasan jaringan bisnis keluar negeri pun dapat dilakukan,"ungkapnya.

Sementara itu Regional Manager 1 JNE Sumatera, Arnofa Kunandang menyatakan JNE terus melakukan inovasi dengan meluncurkan berbagai produk dan program untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan setianya.

"Tidak hanya melayani pengiriman barang, kini JNE bersama Sodexo memiliki progran JLC (JNE Loyality Card), dimana para pelanggan yang memiliki kartu ini akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti mendapatkan poin pada setiap transaksi, penukaran poin dengan hadiah menarik dan diskon di merchan Sodexo,"katanya.

Program JLC adalah sebuah program yang diperuntukkan bagi pelanggan setia JNE. Dengan memiliki JLC pelanggan akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksi dan berbagai keuntungan lainnya seperti kecepatan bertransaksi dan berbagai reward sebagai bentuk apresiasi JNE kepada pelanggan.

"Hal ini merupakan wujud komitmen JNE terhadap perkembangan bisnis e-commerce ditanah air,"jelasnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Hari salah konsumen JNE menyebut, JNE harus meningkatkan etos kerja kepada pelanggan dalam pengirima barang.

"Pelayanan pengiriman barang ke konsumen dirasakan masih kurang, untuk itu JNE harus meningkat etos kerja, sehingga pelanggan senang,"katanya.

Ia menjelaakan, biasanya pengiriman tiga hari sudah sampai ke konsumen, namun kadang harus dijumput ke JNE Padang.

"Padahal dari resi pengiriman barang seharusnya sudah sampai ke penerima tiga hari.Untuk barang tidak ada yang hilang, maupun cacat,"ujarnya.